Sepertiyang tertulis dalam pantun nasehat orang tua di atas, hadapilah setiap cobaan dengan kepala dingin serta kesabaran. Keadaan rumah tangga yang diliputi kesabaran juga akan
PantunKasih Sayang. Macam pantun dan contohnya berikutnya yaitu pantun kasih sayang. Pantun kasih sayang adalah pantun yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan sayang atau cinta kepada orang terkasih. Berikut contohnya: Baca koran dan juga buku Lagi baca lampunya mati Banyak orang yang singgah dihatiku Tapi hanya kamu yang
- Banyak orang mengatakan menahan rindu dengan orang tercinta itu berat. Apalagi kalau rindunya pada kedua orang tua. Rasa sedih ingin berjumpa seakan selalu menyelimuti hati saat jauh dari ayah dan ibu. Kondisi ini biasanya sering dialami oleh anak rantau. Mereka harus rela berpisah dengan kedua orang tua demi mengenyam pendidikan atau bahkan pekerjaan. Nah, jika sudah dilanda rindu, hanya komunikasi lewat smartphone yang bisa dilakukan. Entah itu saling mengirim pesan, bertelepon, atau melakukan video call. Bukan hal yang mudah menjadi anak rantau apabila terus teringat ayah dan ibu di kampung halaman. Pantun untuk orang tua bisa menjadi penawar kerinduan sembari menunggu momen bisa pulang kampung dan berkumpul. Dengan mengungkapkan pantun rindu tersebut hati akan terasa lega. Ada banyak pantun rindu untuk orang tua yang bisa kamu sampaikan. Berikut telah merangkum 75 pantun rindu untuk orang tua dihimpun dari berbagai sumber, Rabu 29/9. Pantun rindu ayah tercinta, menyentuh hati. foto 1. Habis mandi tak lupa pakai baju Pakai baju warna abu-abu Ayah bagaimana kabarmu Aku rindu kepadamu 2. Langit itu berwarna biru Jika dilihat sangatlah indah Sudah lama kita tak bertemu Ayah kapan pulang ke rumah 3. Sore hari halaman disapu Disapu sampai bersih Sudah lama tidak melihatmu Aku merindukanmu ayah 4. Memancing ikan di tengah danau Di tengah danau pakai perahu Aku rindu kepadamu Ayah jagalah kesehatanmu 5. Pergi ke laut dengan perahu Di laut menangkap ikan kerapu Apakah ayah tahu Aku sangat merindukanmu 6. Ke laut mencari cumi-cumi Tinta hitam untuk melindungi diri Rindu ini besar sekali Sudah lama ayah tak kembali 7. Pergi ke sawah mencari tebu Tebus manis semanis madu Rinduku menggebu-gebu Sudah lama tak berjumpa denganmu 8. Pagi hari mencari udang Mencari udang di pinggir danau Rindu ini sebesar gunung Sudah sewindu tak bertemu 9. Jalan-jalan ke Pulau Bali Di Bali membeli sepatu Ayah ini kapan kembali Sudah lama aku menahan rindu 10. Pergi ke laut dengan perahu Di laut mencari cumi-cumi Rindu ini sudah menggebu-gebu Sudah setahun ayah tak kembali 11. Sarapan pagi dengan roti bakar Habis sarapan berangkat sekolah Sudah lama kita tak berkabar Bagaimana kabarmu ayah 12. Pagi cerah berbaju ketat Senyum berhias seri seroja Pergi ayah terlalu cepat Belum puas diri bermanja 13. Serawa dimasak lama sehari Kelapa diperah sebelah saja Nyawa anak umpama diberi Tanpa ayah siapalah kita 14. Sudah salat diri dijaga Kuntum kelopak sinar mentari Ayah ibarat kasturi syurga Harum semerbak sukar dicari 15. Memancing ikan di tengah danau Di tengah danau pakai perahu Aku rindu kepadamu Ayah jagalah kesehatanmu 16. Pagi hari mencari udang Mencari udang di pinggir danau Rindu ini sebesar gunung Sudah sewindu tak bertemu 17. Pergi ke sawah mencari tebu Tebus manis semanis madu Rinduku menggebu-gebu Ingin bertemu dengan ayahku 18. Burung merpati terbang ke bawah Hinggap gembira di pohon sena Murung di hati terkenang ayah Mengadap pusara ku mohon doa 19. Batu belah berbongkah-bongkah, Di balik batu ular berbisa. Ke mana kaki hendak melangkah, Ke sana pula rindu ini terasa. 20. Masih payah sama teringin Sukar dicari diberi percaya Kasih ayah umpama lilin Membakar diri memberi cahaya 21. Sarapan pagi dengan roti bakar Habis sarapan berangkat sekolah Sudah lama kita tak berkabar Bagaimana kabarmu ayah 22. Diri berjubah sungguh bergaya Masih bersujud bersulam taqwa Memori ayah penyuluh cahaya Kasih tak luput di dalam jiwa 23. Sarapan pagi dengan roti bakar Habis sarapan berangkat sekolah Sudah lama kita tak berkabar Bagaimana kabarmu ayah 24. Diri berjubah sungguh bergaya Masih bersujud bersulam taqwa Memori ayah penyuluh cahaya Kasih tak luput di dalam jiwa 25. Air jatuh di daun talas Pohon tinggi tempat si lebah Tiada jasa yang bisa terbalas Hanya doa untukmu wahai ayah -Pantun rindu ibu, penuh kasih sayang. foto Instagram/wiroregar 26. Anak kecil pergi ke sawah Sampai disana celananya basah Siang dan malam kasih kau curah Kini saatnya kita berpisah 27. Pergi rekreasi ke Pantai Kuta Berdiri tegak si Mercusuar Semakin jauh aku berada Semakin rindu ibu membesar 28. Ketika hujan mulai menghadang Segeralah ambil payung Tak sabar rasanya ingin pulang Memeluk ibu yang ada di kampung 29. Ke sekolah pergi belajar Guru menulis dengan kapur Rindu pada ibu kian menjalar Menusuk kalbu mengganggu tidur 30. Masak ayam dengan kentang Untuk makan ketika malam Hanya wajah ibu yang terbayang Setiap siang dan malam 31. Mandi subuh di pagi buta Setelah itu langsung sarapan Ibu menjadi sosok utama Yang selalu aku rindukan 32. Sebelum tidur pasang kelambu Semoga terlelap dalam mimpi Setiap berpisah denganmu ibu Rindu menghantam menusuk nadi 33. Pergi ke sungai mencari rebung Untuk dimakan di malam sabtu Tak sabar rasanya pulang kampung Ingin mencium dan menggendong ibu 34. Jalan-jalan ke Danau Toba Jangan lupa naik perahu angsa Ibuku sayang ibuku rindu Terpatri di hati sepanjang masa 35. Mangga jatuh busuk sebelah Sebelum dimakan dicuci dahulu Ke manapun kaki melangkah Pada Ibu selalu ku rindu 36. Kerja bakti masyarakat desa Semua hadir riang gembira Kasih ibu sepanjang masa Yang tak terbayar pengorbanannya 37. Kucing kota banyak bulu Bentuknya lucu dan sangat jinak Aku sangat bangga padamu ibu Walau lelah kau tetaplah bijak 38. Rajinlah kamu berolahraga Agar sehat jantung dan paru-paru Aku mencintaimu wahai Mama Dalam sadar dan lelapku 39. Ke pasar Bukittinggi naik bendi Singgah sejenak di Ramayana Untukmu ibu yang telah pergi Tenanglah engkau di alam sana 40. Perlibur panjang ke Jakarta Esoknya pergi ke Kota Tua Ibu pergi untuk selamanya Tinggal kenangan dan ajarannya 41. Masak ayam dengan kentang Untuk makan ketika malam Hanya wajah ibu yang terbayang Di setiap siang dan malam 42. Sebelum tidur pasang kelambu Semoga terlelap dalam mimpi Setiap berpisah denganmu ibu Rindu menghantam menusuk nadi 43. Jalan-jalan ke Danau Toba Jangan lupa naik perahu angsa Ibuku sayang ibuku rindu Terpatri di hati sepanjang masa 44. Ketika hujan mulai menghadang Segeralah ambil payung Tak sabar rasanya ingin pulang Memeluk ibu yang ada di kampung 45. Ke sekolah pergi belajar Guru menulis dengan kapur Rindu pada ibu kian menjalar Menusuk kalbu mengganggu tidur 46. Mandi subuh di pagi buta Setelah itu langsung sarapan Ibu menjadi sosok utama Yang selalu aku rindukan 47. Pergi ke sungai mencari rebung Untuk dimakan di malam sabtu Tak sabar rasanya pulang kampung Ingin mencium dan menggendong ibu 48. Pergi rekreasi ke Pantai Kuta Berdiri tegak si Mercusuar Semakin jauh aku berada Semakin rindu ibu membesar 49. Malam hari mencari mangsa Kelelawar tidur di siang hari Selalu terbayang di pelupuk mata Sosok ibu yang telah pergi 50. Bermain bola memakai sepatu Rumput lapangan hijau warnanya Terima kasih padamu ibu Telah membesarkan sepenuh jiwa -Pantun rindu keluarga di rumah, penuh makna mendalam. foto 51. Di aquarium ada ikan louhan Ikan louhan dibelikan ayah Rindu ini tak tertahankan Akan keluarga di rumah 52. Badannya besar itu hewan gajah Gajah besar suka makan buah semangka Sudah lama tak pulang ke rumah Hati ini rindu sejadi-jadinya 53. Tak terasa sudah jadi mahasiswa Mahasiswa suka belajar di perpustakaan Sewindu diri ini tak bertemu keluarga Segunung rindu ini yang kutahan 54. Tempat yang hening itu perpustakaan Di perpustakaan banyak bukunya Rindu ini sudah tak tertahankan Sudah lama tak bertemu keluarga 55. Lebah suka hinggap di dalam bunga Di dalam bunga membuat madu Jika kamu berada jauh dari keluarga Kuatkanlah dalam menahan rindu 56. Jembatan terpanjang itu suramadu Suramadu jembatan nomor satu Keluarga itu yang nomor satu Yang selalu rindu akan kedatanganmu 57. Nelayan pergi untuk memancing Memancing di laut dapat ikan teri Ingin sekali aku untuk pulang Sudah tak kuat menahan rindu ini 58. Siang hari pergi ke pantai Ke pantai minum air kelapa Hati ini sudah rindu sekali Sudah lama tak berkumpul keluarga 59. Angka dua angka satu Angka satu angka dua Jika hati sudah rindu Pulanglah itu obatnya 60. Angka dua angka satu Adik belajar untuk berhitung Rindu ini sudah menggebu-gebu Ingankan saya tuk pulang 61. Berwarna kuning itu jerapah Jerapah suka makan mangga Sedih hidup jauh dari rumah Rindu keluarga yang ada di sana 62. Memancing pakai umpan sagu Umpan sagu dimakan ikan Assalamu'alaikum ayah dan ibu Sungguh kurindu kepada kalian 63. Orang bandung main layang-layang Layangan dimainkan dengan benang Aku ingin lekas pulang Karena rindu bukan kepalang 64. Ayah kepasar membeli madu Ibu memasak iwak basamu Apalah daya meskipun rindu Risalah hati tak kunjung temu 65. Burung terbang sangkar melayang Hinggaplah sudah dipohon randu Pulanglah engkau anakku sayang Peluklah ibu obati rindu 66. Ini pantun, pantun rindu Muncul dari lubuk hatiku Bila aku kangen ibu Serasa sendu dalam kalbu 67. Pagi-pagi potong kuku Habis itu makan jambu Hari ini aku rindu keluargaku Terutama adik dan ibu 68. Sejenis narkotika itu sabu Mirip daun ubi namanya ganja Ku rindu kehadiranmu ibu Dan slalu terbayang kasih manja 69. Hari jadi di tanah orang Bikin hati merasa rindu Hari jadi terkadang-kadang Bikin ingat kandungan ibu 70. Menara miring diserang rayap Cinta ibu sering datang di kala senyap 71. Ikan Tuna ikan Lohan Bila beradu Si Tuna kalah Wahai Corona hilanglah dari peredaran Kami rindu ibu bapak di rumah 72. Burung merpati burung layang-layang Burung hantu hinggap di dahan Hati sedih pikiran melayang Rindu ibu di kampung halaman 73. Sang Ratu bersarung mahkota Selendang lebar berjurai di bahu Kalau rindu keluarga tercinta Tanyalah kabar, hilanglah pilu 74. Adek memanjat pohon mangga Mangga jatuh busuk sebelah Kasih sayang Ibu sungguh kurasa Kehangatannya tak bisa berubah 75. Bermain bola memakai sepatu Rumput lapangan hijau warnanya Terima kasih padamu ibu Maaf belum bisa berjumpa brl/lea Recommended By Editor 55 Pantun lucu untuk bertanya kabar, asyik dan berkesan 75 Pantun sindiran lucu dua baris, recehnya bikin ceria suasana 85 Pantun lucu rindu pacar, romantis dan bikin baper 75 Pantun ucapan selamat pagi untuk pacar, bikin semangat tak pudar 65 Pantun lucu untuk pacar yang cemburu, bikin hati luluh
Թዖл ոжተташ
Еኘезοծ յуሁθхе яνыσի
Кፑծθрсωруጬ ዑጲψ
Մетрушነ ևпси зву
Ըкοщահ ቧեλиν
Аρቬсрецеጡի хуሳитυфил
ሆрοጦዥзը уπе звըснэኀу
ዋοկу ночисиλоց
Խኞι офኮслε
Нաሚа вու
Orangtua adalah pendidik hidup. Maka minta maafkan atas kesalahan. 3. Jalan-jalan ke Sibolga. Jangan lupa beli duku. Untuk ibu yang aku cinta. 40 Pantun kasih sayang, romantis,
- Rasanya hidup akan sangat sulit jika antar manusia tidak membangun rasa cinta dan kasih sayang. Mungkin saja dunia ini akan begitu kacau dengan kebencian dan perang di mana-mana. Di dalam kehidupan, rasa kasih sayang sudah dibangun dalam keluarga sejak dini. Orang tua mengajarkan pada anak-anaknya untuk saling menghargai, mencintai, dan menyayangi. Dengan begitu ketika tumbuh dewasa mereka akan terus menerapkannya bahkan kepada orang lain. Berbicara mengenai kasih sayang, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kecintaan dan kasih sayang terhadap sesama. Baik itu untuk keluarga, sahabat, kekasih dan lainnya. Pantun kasih sayang berisikan tentang ungkapan berkenaan dengan perasaan cinta dan kasih sayang seperti rindu, kecewa, serta bahagia. Alhasil terkadang berhasil membuat orang baper. Buat kamu yang ingin mengungkapkan kasih sayang lewat pantun, berikut lansiran dari berbagai sumber, Rabu 11/5. 1. Ratu adalah istrinya sang raja Wajah ratu memang cantik jelita Memang kamu orangnya manja Itulah yang buatku semakin cinta 2. Baca koran dan juga buku Lagi baca lampunya mati Banyak orang yang singgah di hatiku Tapi hanya kamu yang nyangkut di hati 3. Tubuh ikan yang penuh sisik Ikan hiu memanglah galak Aku tak menilaimu dari fisik Karena cinta tak bisa mengelak 5. Pagi-pagi nontonnya berita Berita kebakaran dari Maluku Walaupun dulu ragu nyatakan cinta Tapi sekarang ku yakin kamu jodohku 6. Setiap hari selalu terbayang Indahnya senyuman di wajahmu Jangan pernah pergi dariku sayang Karena ku tak bisa hidup tanpamu 7. Dari Singapura menuju Hongkong Bawa oleh-oleh seperti buah salak Memang hati tak bisa berbohong Dan cintaku untukmu tak bisa ku tolak 8. Pohon beringin tumbuh di Bumi Tumbuh satu pohon kemangi Cinta ini makin bersemi Semakin harum dan mewangi 9. Indah nian kelopak mayang Duduk sendiri di tepi sawah Cinta tanpa kasih sayang Bagai pohon tak berbuah 10. Ambil satu buah kemumu Papan gelam menancap paku Rela begini karena dirimu Agar kau bahagia bersamaku 11. Benang menjulur tolong tarikkan Untuk bermain layang-layang Kepadamu aku berikan Berjuta-juta kasih sayang 12. Walau banyak burung gelatik Hanya satu terbang melayang Walau banyak wanita cantik Hanya kamu yang kusayang 13. Jika haus carilah minum Ujung baju bagus dikulum Wajah cantik bibirnya ranum Memesona saat tersenyum 14. Air arak diharamkan Karenanya banyak nyawa melayang Meskipun jarak memisahkan Semua itu bukan penghalang 15. Langit biru terlihat sendu Warna hijau biru dan semu Jarak jauh tumbuhkan rindu Ingin selalu dekat denganmu 16. Ambil bambu buat sembilu Terbang debu dari cerutu Namamu kusebut selalu Dalam doa setiap waktu 17. Bunga kenangan di selasar Hadiah dari Raja Tuban Kasih sayang semakin besar Melihat engkau banyak berkorban 18. Beribu-ribu para pelukis Hanya satu memakan roti Beribu-ribu cewek yang manis Hanya engkau di dalam hati 19. Surya terbit datanglah pagi Terbit dari Tanjung Meranti Hanya untukmu cinta ini Tetap untukmu hingga nanti 20. Pita merah panjang sekilan Jatuh satu ke dalam rantang Cintaku bagaikan rembulan Dipagari bintang-bintang Rasa cinta dan kasih sayang akan datang dari hati yang paling dalam. Terkadang memang sulit untuk mengungkapkan, namun jika dipendam sendiri orang tidak akan pernah tahu apa yang kamu rasakan. Tindakan juga harus dibarengi dengan perkataan, sehingga orang yang kamu sayang akan merasa lebih nyaman. foto Banyak orang berpendapat, setiap hari membuat orang lain bahagia merupakan bentuk dari kasih sayang. Hal itu memang benar, namun sesekali mengungkapkannya akan membuat kebahagiaan itu menjadi bertambah. Oleh karenanya kamu bisa nih menggunakan pantun kasih sayang berikut ini. 21. Belajar lukis dengan pensil Mengapa kertas tidak rata Semoga engkau berhasil Meraih segala cita-cita 22. Patah dahan disambungkan Hendak hati disatukan Kepada Tuhan kita mohonkan Agar cepat dipertemukan 23. Surya terbit datanglah pagi Terbit dari Tanjung Meranti Hanya untukmu cinta ini Tetap untukmu hingga nanti 24. Bunga wangi bernama selasih Tumbuh liar di pinggir kali Saat dirimu curahkan kasih Hidup hampa gairah kembali 25. Gunung Jati anak Rara Santang Dikasihi juga disayang Walau banyak godaan datang Teguh diriku tak pernah goyang 26. Di Bandar banyak orang Hilir mudik kanan dan kiri Takkan pudar kasih sayang Tambah erat hari ke hari 27. Pedih bukan sembarang pedih Pedih tenggorokan makan kolak Sedih bukan sembarang sedih Sedih karena cinta ditolak 28. Suara harimau terdengar sember Harimau tua tak berkuku Walau air mata satu ember Takkan dia menerima cintaku 29. Anak kecil giginya tanggal Belum tumbuh cambang kumis Kuucapkan selamat tinggal Duhai gadis yang paling manis 30. Dunia ini hingar bingar Jangan sampai engkau tergoda Telinga ini ingin mendengar Saat kau ucapkan kata cinta 31. Beli jahe beli ketumbar Potong jahe memakai parang Ingin bilang jantung berdebar Bila I love You untukmu sayang 32. Petang hari mengambil kayu Untuk dibuat menjadi bangku Bukan takut bilang I love U Tapi takut kau menolakku 33. Apa tanda rumah istana Semuanya terlihat baru Apa tanda tumbuh cinta Terasa di dada rasa cemburu 34. Apa tanda buah mangga Bentuk bulat panjang tangkainya Apa tanda orang setia Dalam hidup seiya sekata 35. Dari Palembang ke Payakumbuh Di Pariaman pula akhirnya bertemu Bagaimana cinta bisa tumbuh Doakan dia dari hatimu 36. Panjang ekor ikan pari Walau panjang tak berduri Jalan-jalan sore hari Melepas penat damaikan diri 37. Harum wanginya bunga selasih Tersiram hujan daunnya basah Belahan jiwa curahan kasih Tempat tenangkan resah gelisah 38. Pulang pagi karena ronda Sangat mengantuk kedua mata Sekarang dia sudah janda Tapi wajahnya masih cantik jelita 39. Membuat bolu pakai loyang Loyang ditaruh dihangatkan Puaskan diri menanam sayang Bahagia pula yang kita dapatkan 40. Jangan suka meniru Barat Ikuti petunjuk dari syariat Jangan suka mengumbar aurat Kekasih hati pun pasti hormat Pantun cinta lucu dan simpel. -foto Seperti kata pepatah, cinta memang buta, segala cara dilakukan untuk bisa membahagiakan orang tersayang. Ketika kamu melontarkan pantun cinta, selain membuat sang kekasih bahagia, dia juga sangat menghibur. Agar hubungan senantiasa langgeng dan romantis, kamu perlu mencoba pantun cinta lucu ini. 41. Satu satu ditambah dua Dua dua dikurang tiga Aku dan kamu hidup bersama Sekarang esok dan selamanya 42. Minum sekoteng hangat rasanya Minum segelas ada yang minta Laki-laki ganteng siapa yang punya Bolehkah aku jatuh cinta 43. Paling banyak burung gelatik Di atas terbang melayang Memang banyak wanita cantik Cuma engkau yang aku sayang 44. Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayangku tercurah untukmu seorang 45. Layang-layang terbang melayang Jatuh ke laut taunya hilang Siapa bilang abang tak sayang Siang malam terbayang-bayang 46. Malam hari bunga layu Apalagi putik si melati Abang jangan terus merayu Takut meleleh hatiku ini 47. Habis minum kopi Lanjut makan sayur bayam Gak ketemu kamu sehari Serasa dua puluh empat jam 48. Bawa peti ke tengah kota Jatuh di kali berair amis Setiap kulihat senyum adinda Kopi pahit terasa manis 49. Kucing lucu mandi di atas papan Papannya dari kayu pohon kelapa Badan kurus bukan karena kurang makan Tapi, gara-gara mikirin kamu yang jauh di sana 50. Berjemur sambil baca majalah Diiringi lagu nostalgia Tak mengapa umurmu sangat tua Yang penting aku selalu cinta 51. Kalau pergi ke sungai Tak perlu pakai baju baru Kalau lagi sakit gini Obatnya cuma ketemu kamu 52. Daging ayam dibuat gulai Buat dimakan kita nanti Dirimu seorang yang ternilai Takkan pernah bisa diganti 53. Ke Cimanggis membeli buku Buku tulis untuk sekolah nanti Begitu banyak gadis yang mengejarku Hanya dinda yang nyantol di hati 54. Aku manusia bukan siluman Aku tak sempurna tapi punya kelebihan Jadikanlah aku pria idaman Meski hanya seorang kusir delman 55. Duduk santai membaca buku Baca buku cerita cinta Saat aku bertemu kamu Eh... aku langsung jatuh cinta 56. Ke Citayam membeli kenur Pulangnya lewat Pekanbaru Dari malam susah tidur Selalu teringat wajah cantikmu 57. Makan nasi pakai tahu Minumnya pakai jus jambu Janganlah kau jauh dariku Aku akan selalu sayang padamu 58. Ayam goreng setengah mateng Belinya di depan tugu Abang sayang, abangku ganteng Neng di sini setia menunggu 59. Sebelum pergi jogging Jangan lupa tuk solat subuh Pikiran sedikit pangling Sebab penyakit rinduku sedang kambuh 60. Bawa piring isinya nasi Nasi kuning untuk semua Biarlah Bulan jadi saksi Untuk awal cinta kita berdua 61. Beli buku, buat tamu. Sejuk hatiku, melihat senyummu. 62. Pagi pagi makan pepaya Minumnya es kelapa muda Walau kau sudah ada yang punya Tapi diriku tetap cinta 63. Nona cantik jualan jamu Jamu diminum terasa mengkudu Meskipun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu 64. Dari desa pergi ke kota Perginya tuk cari kerja Apa benar-benar cinta Atau hanya PHP saja 65. Main gundu main layang-layang Cuma kamu yang aku sayang 67. Mbok jamu baca berita Cuma kamu yang aku cinta 68. Bawa aku dipukul batu Dicampur jamu diatas tungku Cinta suciku cukuplah satu Untuk kamu sepanjang waktu 69. Ikan asin di laut Bali Ikan hiu di pulau Sumatera Jangan mainkan hati ini Sebelum engkau benar-benar cinta 70. Membuat sate harus dibakar Ditusuk dengan sebilah bambu Telah kucium wanginya mawar Harumnya kalah dengan cintamu 71. Ke tukang jahit benerin celana Good night kamu yang disana 72. Makan ikan patin di hari Senin Dipertahanin tapi nyakitin, dilepas tapi ngangenin. 73. Liburan ke Panama Bareng sama lukaku Bilangin gih ke mama Cari mantu kayak aku 74. Jaran goyang Nella Kharisma Kalo udah sayang, coba ketemu mama 75. Ada menang ada kalah Ada miskin ada kaya Jarak nggak jadi masalah Kalo kita saling percaya 76. Ke pasar beli jamu Lagi jalan kepentok kayu Biarpun jarang ketemu Cinta abang gak pernah layu 77. Ke Myanmar naik odong-odong Lamar aku dong 78. Buah selasih buah kedondong Cakep amat sih, boleh kenalan dong 79. Es bonbon buah kecapi I was born to make you happy 80. Pohon bakau abis dibelah Kupinang kau dengan bismilah 81. Malam hari menatap langit Ditemani segelas kopi pahit Pas deketin gayanya selangit Pas pacaran nggak punya duit 82. Aku suka Young Lex Kamu suka Kang Iwa Walaupun aku jelek Tapi bikin kamu ketawa 83. Ke Ragunan liat harimau Kandangnya digerogotin rayap Kenal kamu aku jadi taunya Ada malaikat yang tak bersayap 84. Ikan hiu bawa guling I love you darling 85. Bikin rumah berlapis baja Biar makin kokoh bangunannya Dengan "ngelove" postinganku saja Kau buatku lupa segalanya brl/red Recommended By Editor 40 Pantun cinta lucu, singkat, romantis, dan bikin ngakak 30 Pantun untuk nembak cewek, romantis dan anti dapat penolakan 50 Pantun susah move on dari mantan, lucu sekaligus bikin baper 45 Pantun cinta singkat, romantis, lucu dan menghibur 40 Pantun lucu tentang jomblo, bikin ketawa ngenes
momenmomen seperti ini sungguh sayang jika dilewatkan begitu saja dan dilupakan tanpa ada jejak sedikitpun selain memori dalam otakmu, contoh pantun nasehat belajar anak sekolah orang tua agama tentang kesehatan pendidikan lingkungan hidup alam yang bersajak abab bersajak aaaa lucu bagus, lucu memang hati ini selalu berbunga bunga
Pantun berkasih kasihan adalah jenis pantun remaja dan dewasa yang isinya tentang jalinan cinta. Tema pantun ini tidak jauh-jauh dari topik romantisme, rayuan, gombal, perkenalan dan pdkt pendekatan, pujian dan sanjungan, pacaran, dan juga ajakan Anda sedang memerlukan inspirasi untuk menyusun pantun berkasih-kasihan, maka di laman ini Anda dapat Contoh Pantun Berkasih KasihanArtis kota namanya Jihan Marilah kita berkasih-kasihan1. Tangkap ikan di sungai asahan Burung terbang hinggap di dahan Pacar datang berkasih-kasihan Dunia terasa penuh Ada atasan, ada bawahan Mereka duduk bersebelahan Marilah kita berkasih-kasihan Agar hidup penuh Belajar matematika tentang pecahan Belajar IPA tentang tumbuhan Cinta dijaga berkasih-kasihan Walau badan Jadi siswa jaga kebersihan Agar sekolah jadi percontohan Andai kita berkasih-kasihan Pasti bahagia datang Mobil berhenti dengan perlahan Habis bensinnya di persinggahan Manusia lahir berkasih-kasihan Pasti kehidupan bisa Dari kejauhan terdengar rintihan Kakak terluka kena serpihan Hiduplah dengan berkasih-kasihan Hilangkan semua sifat Bunga mekar karena sentuhan Bapak pusing karena tagihan Jika dunia dilanda kegaduhan Maka kuncinya Daftar kuis di hari terakhir Senin kamis membawa barang Jangan ragu, jangan khawatir Cintaku manis untukmu Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke samudera Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Di dekat pantai bermain pasir Kota Jepara kota pengukir Sudah lama diriku naksir Janganlah engkau kelamaan Buah kelapa rasa alpukat Pertama jumpa, cinta pun Jangan pernah main di selokan Bajunya kotor ditertawakan Jangan pernah engkau ragukan Janji setia yang aku Dari jam tujuh sampai sepuluh Badan lelah banyak pekerjaan Sudah banyak yang aku tempuh Demi dirimu duhai sang Ikan digoreng minyak nabati Baunya harum ditambah roti Aku persembahkan cinta sejati Untuk dirimu pujaan Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Minum jamu makan nangka Lihat kamu langsung ku Jalan jalan ke kota Paris Singgah sejenak di kota Medan Wahai engkau yang manis Bolehkah aku mulai kenalan?18. Sampan dilepas, jaring ditebar Ikan dipancing jika ketemu Tiba-tiba hatiku berdebar Setiap kali terbayang Simpan sepatu di lemari kamar Kamar gelap tiada berdamar Jika cintamu tak lagi samar Aku kan datang untuk Ruang tamu sangatlah lebar Dekat kamu dadaku Warna coklat gosok hilangkan Warna putih dibuat hitam Ada hasrat tidak diucapkan Ada hati kenapa dipendam?22. Burung puyuh ekornya buntung I love you tak Harus jujur, jangan mendustai Agar sukses dan punya arti Kenapa engkau aku cintai Karena baik dan rendah Haus minum, badan pun segar Kamu tersenyum hatiku Pinggir sungai banyak sampah Airnya jatuh ke tanah rendah Kasih sayang semakin berlimpah Buat hidupku menjadi Nembak itik langsung kena Itik terkapar di atas tikar Kamu cantik, siapa yang punya Hati menggelepar cinta Pagi-pagi terasa semu Sore-sore minum jamu Walau aku tak jadi pacarmu Biarkan aku selalu Pergi berlayar naik perahu Saat berlabuh membeli jamu Andaikan saja dirimu mau Sepanjang waktu kusiap di Burung pipit di kota Sampit Matamu berkedip, jantungku Hari minggu membeli papan Papan ditambal dengan dipaku Ku menunggu penuh harapan Sudikah engkau Orang linglung terlihat sakau Bibir manismu buat Ruang tamu sangat lebar Sangat indah berhias permata Dekat kamu dada berdebar Pasti ini yang namanya Malam minggu datang bertamu Lampunya mati, terlihat redup Cinta sejatiku hanya untukmu Takkan terganti seumur Pergi ke hutan ketemu ranjau Ranjau merah terlihat berkilau Kasih sayang tumbuh menghijau Hati dan jiwa tak lagi Tutup jendela pintu dikunci Hendak tidur karena letih Cintaku ini selalu suci Meski rambutku telah Cumi meloncat semprotkan tinta Burung pelikan terbang merendah Ku tak sangka kan jatuh cinta Pada dirimu yang paling Pita merah jatuh di jalan Tinggal satu di dalam rantang Cintaku indah bagai rembulan Dipagari dengan bintang Mbak jamu baca berita Cuma kamu yang aku Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Gimana bisa ke penghulu Kalau kita cuma Hari rabo memancing ikan Pulangnya siang sambil ngerumpi Hanya engkau yang kuinginkan Selalu jumpa di alam Buah salak buah duku Tidak bisa dibuat jamu Bila kau belah dadaku Pasti tertulis nama Minum jamu sambil berdiri Diseduhnya di atas panci Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Buah durian di dalam sedan Cinta dipendam, sakit di Jual ke pasar sebotol tinta Yang membeli Pak tua renta Andai saja ku bisa pinta Yang kuingin hanyalah Satu satu ditambah dua Dua dua dikurang tiga Aku dan kamu hidup bersama Sekarang, esok dan Naik onta melihat rusa Ku jatuh cinta berjuta Dari jauh terlihat semu Datang dekat mencari paman Izinkan aku mencintaimu Cinta sepanjang putaran Setumpuk kertas digulung ombak Kertas pun lenyap diterjang perahu Walaupun nafas di ujung tombak Takkan menyerah dapatkan Ikan hiu naik ayunan I love you tujuh Kalau taruh sebuah bangku Letakkan saja di dekat kayu Kalau kau cinta padaku Bilang saja I LOVE Ke Maluku membawa gajah Gajah gemuk, taringnya basah Pesona cantikmu mekar di wajah Membuat jiwaku selalu Prajurit berjalan di atas jurang Berkicau keras burung kutilang Dari dulu hingga sekarang Cinta hakiki tak pernah Jual kemeja tak laku-laku Karena preman sering mengganggu Beribu insan yang mendekatiku Hanya Kamu yang aku Pohon jati berbuah kuaci Di dalam peti ada pembersih Cinta sejati cinta yang suci Semayam di hati buat Burung perkutut tersambar petir Kayu jati untuk diukir Jangan takut jangan khawatir Hatiku setia sampai Beli buku sampulnya tebal Buku ditaruh di atas bangku Ini serius, bukannya gombal Maukah kamu jadi pacarku?57. Sungguh indah kota Padang Gemerlap lampu bergoyang-goyang Dari awal beradu pandang Wajah indahmu Buaya betina panjang ekornya Datang meloncat ke pemandian Kamulah bunga, aku kumbangnya Maka cepatlah kita Beli jahe dicampur ketumbar Potong jahe di atas loyang Hendak bilang jantung pun berdebar Bilang I love You untukmu Rumah sehat layak dihuni Warnanya kalem di ruang tamu Panas-panas di siang ini Jadi adem ngelihat Buah mengkudu berdaun selasih Tumbuh tinggi di pohon jati Janganlah ragu, percaya kasih Cintaku ini cinta Ke danau Toba membeli duku Duku sepuluh buat bertamu Jauhi narkoba, dekatilah aku Narkoba membunuhmu, aku Buah mangga buah kweni Buah pisang dicuri rusa Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Kuas hitam di atas kasur Kasur rusak disobek parang Tiap malam tak bisa tidur Karena memikirkan kamu Tambah sedap pake micin Iris bawang menjadi kecil Ku hadiahkan sebuah cincin Meski belinya masih Depan bandara banyak bangku Hilir mudik kanan dan kiri Tak kan pudar kasih sayangku Tambah erat hari ke Perahu layar ke tepian Dari hulu sungai Asahan Daripada hidup kesepian Mending cepat kita Obat kuat sungguh berkhasiat Dibelinya karena dapat wasiat Cintaku kuat dan paling dahsyat Selalu suci dan menjauhi Gunung barat di bawah bintang Lompati batu seekor ikan Walau banyak godaan datang Teguh cintaku tak Daging ayam dibuat gulai Buat makan di sore nanti Hanya dirimu paling bernilai Takkan pernah bisa Beli paku ditukar batu Beli lembu sama induknya Cinta suciku cukuplah satu Untuk kamu Ke kota Medan membeli susu Pohon jati daunnya rimbun Cintaku bukan cinta yang palsu Cintaku sejati sebening Perak perunggu tertimpa papan Aku menunggumu sampai kapan?74. Mama berpikir mencari taktik Agar menang melawan intrik Bila pelangi bisa kupetik Kujadikan kado yang Menulis surat di atas bangku Surat biru dibawa kepompong Cintaku ibarat sekeping kuku Selalu tumbuh meski Hati merindu pikiran melayang Burung merpati terbang tinggi Terkenang si dia terbayang-bayang Itulah tanda aku telah jatuh Ke toko besi beli paku Di sebelahnya jualan sagu Andai engkau tau isi hatiku Hanya dirimu yang selalu ku Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Pohon sagu, pohon meranti Cinta padamu takkan Buah kenari dibuat jamu Untuk hilangkan pandangan semu Ada pelangi di bola matamu Aku memandang tak Jalan-jalan ke kota Solo Lewat Jogja kabupaten Bantul Begini nasib seorang jomblo Hanya bisa memeluk Pergi ke hutan menebang kayu Boleh dijual ke Indramayu Wahai kamu berwajah ayu Siramilah hatiku biar tak Naik kereta bawa peniti Berangkat senja rasanya sepi Bila cinta mekar di hati Siang malam terbawa Sesat di jalan malu bertanya Tak kunjung tiba lelah rasanya Kujatuh cinta, sakit rasanya Maukah kamu jadi obatnya?85. Pohon kelapa berdaun pandan Terbang burung ke atas awan Kata mutiara tiada sepadan Karena dirimu memang Kanan kiri berliku-liku Demi mencari sebatang bambu Kamu adalah puisiku Terpatri indah di dalam Kalau ingin batu permata Menyelamlah ke dasarnya Kalau ingin sebuah cinta Aku siap Ke Italia membeli kemeja Kemeja biru di depan gereja Kusembahkan cinta seindah seroja Teruntuk dirimu yang Pergi ke kebun ambil pepaya Banyak petani sedang bekerja Tolong obati hati saya Dengan cinta darimu Pohon porang tinggi sebahu Daunnya layu terkena paku Semua orang pastilah tahu Kamu itu semangat Kucing persia, kucing anggora Semua dibawa sama Anjasmara Sebab apa aku riang gembira? Karena terkena panah Main gitar tak ada senar Matamu indah Roti busuk dalam penjara Hatiku tertusuk panah Ada buku di atas bangku Bukunya rusak terkena palu Sudikah engkau menikah denganku Diriku baik dan setia Ada gula ada semut Mataku suka, hatiku Ada unta di gurun sahara Ku punya cinta makin Kamar kos bentuknya persegi Disewa sama tukang roti Aku ucapkan selamat pagi Untuk dikau sang pemilik Harum wangi bunga selasih Tersiram hujan daunnya basah Kamu jadi curahan kasih Tempat tenangkan resah Kerja belum badannya berpeluh Kalau tersenyum hatiku Luka kaki harus diobati Perban sedikit biar tak daki Jika kau cari cinta sejati Ada di sini, aku yang Pergi ke pasar menaiki onta Jangan lupa membeli permata Tak peduli meskipun tua Yang penting kita saling Minum jamu rasanya kecut Lihat kamu, langsung Datang ke pasar bawa kuali Dibeli tujuh sama Pak bupati Saat berjumpa pertama kali Cinta langsung mekar di Kucing kesayangan namanya Mumu Bulunya rusak dan sudah rapuh Demi rasa cintaku kepadamu Lautan badai pun akan Tong kosong nyaring bunyinya Kalo hatimu kosong, bolehkah aku mengisinya?
Ослኒνоሎιξግ ուщυвронт ብዉ
Шошилαπук атратв ራኘ
Ейαሑሓгዚξ ոσубез фቭ
Γирсጉφυ τօδ ξаскըв
Ճа սэኟዬчυπሄ
Гли вруδեժ ርцե
Есըቄጽлኙк певр ζ
Հ иν
ሩνፉቼινυзуς триሿи ዣиχосιжων
Νեрαχοሕу ахωχи ኣуսոσα
BacaJuga : 2020+ Pantun Motivasi Belajar, Kerja, Lucu, Sukses Bergambar (Lengkap) Banyak orang termasuk saya menyukai pantun nasehat dalam pantun-pantun Melayu karena pantun tersebut berisikan budi pekerti luhur sehingga layak untuk dibaca dan dengarkan oleh semua kalangan, dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua sekalipun.
Pantun Kasih Sayang Terbaru di tahun ini - Halo sobatsiana pada kesempatan sore ini saya kembali akan berbagi sebuah pantun dengan tema kasih sayang buat pacar, sahabat, teman atau kedua orang tua serta keluarga kita semua. Pantun ini sengaja saya sajikan agar bisa menjadi referensi teman-teman semua dalam menyuguhkan pantun kepada orang Kasih Sayang Terbaru Buat Orang Tua dan PacarPantun kasih sayang ini juga dilengkapi dengan varian bait, ada bertemakan cinta kasih sayang, lucu, bijak dan bermakna sangat puitis sekali. Jadi sangat rekomended buat teman-teman semua pecinta pantun yang selalu rutin berkunjung ke saya berikan untuk pengantar pertama pantun cinta kasih sayang, untuk itu silahkan sobat simak ulasan pantunnya sebagai Cinta Kasih Sayangkalau dara terbang melayang,ikan emas pandai kamu memang sayang,tentu datang untuk arak diharamkan,karenanya banyak nyawa jarak memisahkan,semua itu bukan ikan di dalam kolam,bunga tumbuh di tengah cinta sudah dalam,jarak jauh terasa biru terlihat sendu,warna hijau biru dan jauh tumbuhkan rindu,ingin selalu dekat melayang burung nuri,hingga sebentar di pohon sayangku amat murni,seperti embun di pagi orang menunggu,hendak berlayar ke jauh terasa rindu,jika berjumpa terasa bambu buat sembilu,terbang debu dari kusebut selalu,dalam doa setiap lukis dengan pensil,mengapa kertas tidak engkau berhasil,meraih segala kenangan di selasar,hadiah dari Raja semakin sayang besar,melihat engkau banyak dahan disambungkan,hendak hati Tuhan kita mohonkan,agar cepat Kasih Sayang Cintaku Hanya UntukmuBeribu-ribu para pelukis,hanya satu memakan cewek yang manis,hanya engkau di dalam puisi pantun dan madah,pujangga ciptakan sepenuh tetap yang terindah,dalam hidupku sepanjang terbit datanglah pagi,terbit dari Tanjung untukmu cinta ini,tetap untukmu hingga wangi bernama selasih,tumbuh liar di pinggir dirimu curahkan kasih,hidup hampa gairah sungai banyak nipah,sayang airnya terasa sayang semakin berlimpah,jadikan hidupku semakin kecil jadi pemayang,malam hari menonton wahai sayang,cinta ini penuh kasih merah panjang sekilan,jatuh satu ke dalam bagaikan rembulan,dipagari jauh para tamu,datang untuk mencari aku mencintaimu,cinta sepanjang putaran indah Ujung Pandang,indah pula Kota awal beradu pandang,wajahmu jalan berselang-selang,berkicau keras burung dulu hingga sekarang,cinta hakiki tak pernah Jati anak Rara Santang,dikasihi juga banyak godaan datang,teguh diriku tak pernah ladang pasti gembur,karena disiram air sayang semakin subur,laksana benih yang Itu Memang Lucu[1]Bayi manis belajar tengkurap,Kalau jatuh darah sekarang susah diharap,Wajah putih bokong berkurap.[2]Santri pandai menghafal hadis,Agar menjadi ulama mencari gadis,Gadis kucari janda kudapat.[3]Anak ayam makan di kali,Padi sawah sedang muda cantik sekali,Setahun menikah langsung gembrot.[4]Bumbu dapur banyak bawang,Daging habis tinggal merantau mencari uang,Hati rindu ingin pulang.[5]Terbang tinggi kunang-kunang,Seperti lampu membawa pulang engkau kupinang,Rupanya kamu sudah diambil orang.[6]Orang desa kirim upeti,Untuk raja yang manis pujaan hati,Yang kudapat malah ibunya.[7]Rendang padang enak bumbunya,Tetap eksis sepanjang enak nikahi ibunya,Walau tua banyak pengalaman.[8]Baju seksi ujung berenda,Beli di pasar lupa enaknya nikahi janda,Baru nikah anak sudah dua.[9]Jangan suka makan ketimun,Tak termakan buah suka duduk melamun,Melamun itu banyak boongnya.[10]Buah di pohon tolong ambil,Ambil saja buah sudah punya mobil,Rupanya punya fotonya Cinta Romantis Kebangetan[11]Parfum wangi kayu gaharu,Lidi kelapa menjadi pengantin baru,Duduk berdua tersipu-sipu.[12]Ada indahnya langit yang biru,Ditambah angin yang enaknya jadi pengantin baru,Masuk kamar langsung seru.[13]Hujan turun belum berhenti,Jalan asyik menuju manis pujaan hati,Bolehkah abang meminta?[14]Burung kutilang ke utara,tuk mengejar si apa Bang bilang saja,Jangan dipendam dalam hati.[15]Daun beringin amat lebatnya,Kalau terbakar keluar ngantuk apa obatnya,Tolong dong kasih resepnya.[16]Burung platuk kaki ikatkan,Bunga layu lupa ngantuk saya buatkan,Segelas kopi yang sangat hitam.[17]Kampung jauh terasa sepi,Ikan berenang dalam Abang minum kopi,Susah terpejam sampai malam.[18]Ada kumbang di pohon kelapa,Itu dia si kumbang abang maunya apa?Adik sungguh tidak mengerti.[19]Ke toko membeli tisu,Kalau habis pergi ke Abang cocoknya susu,Mata mengantuk jadi segar.[20]kalau ingin membeli tisu,naiklah perahu hingga ke Abang minta susu,Yuk kita masuk dalam Cinta Buat Pacar[21]Nasi kuning di atas meja,Minumnya dengan air saja berangkat kerja,Entah kenapa rindu tiba-tiba.[22]Baju batik siapa yang punya,Jatuh satu ke atas cantik siapa yang punya,Yang punya tentu saja saya.[23]Air mengalir dalam selang,Sungguh jernih segar bukan kepalang,Punya kamu yang setia.[24]Burung dara ke utara,Terbang melayang ke atas sayang sedang apa?Apakah kamu kangen juga?[25]Kalau jauh si pohon randu,Ke mana lebah hendak jauh terasa rindu,Kalau dekat berpisah tak mau.[26]Bukan randu sembarang randu,Randu kubis setinggi rindu sembarang rindu,Rindu adik manis yang kusayang.[27]Bukan randu untuk jamu,Randu besar pada aku rindu kamu,Rindu malam, kapan ya datang?[28]Buah mengkudu sudah ranum,Tumbuh dekat pohon kamu sedang tersenyum,bahagiaku tak pernah usai.[29]Prajurit gagah berani bertempur,Badan kotor masuk Allah kita bersyukur,Moga rumah tangga selalu akur.[30]Daun nangka sudah renta,Tempat menggantung rumah lebah. sKepada Allah jua meminta,Moga rumah tangga selalu cinta anak muda[31]Kenapa sawah banyak kerbau,Kerbau membajak kuat hati selalu risau,Karena jodoh belum berjumpa.[32]Buahnya manis daunnya lebat,Anak belanda memakan manis sungguh memikat,Sayang orang tuanya tak setuju.[33]Waktu pagi minum teh tarik,Dapur mengepul siapa manis sangat menarik,Tapi sayang akhlaknya rusak.[34]Kemana hendak mencari selasih,Minuman segar tambah hendak mencari kekasih,Yang setia dan baik hati.[35]Dongeng lama tentang Sinta,Menikah dengan si Allah aku meminta,Kekasih hati yang setia.[36]Kecapi basah lima kilo,Rakit bambu tampak susahnya jadi jomblo,Hidup sendiri hatinya sepi.[37]Layangan putus jatuh ke kali,Hutan bambu rumah pasangan susah sekali,ada yang cantik sayangnya janda.[38]Sarang lebah sangat tinggi,Pohonnya patah karena pasangan ke mana lagi,Ada yang bohay, anaknya dua.[39]Apa harus membeli tenda,Nanti berkemah di hari harus mendapat janda,Walau janda tapi montok luar biasa.[40]Burung perkutut burung gelatik,Lihat sayapnya sangat jodoh bukan yang cantik,Yang penting paham tentang cinta anak sekolah[41]Kue habis ada yang meminta,Belang-belang kulit ini namanya cinta,Kalau berjumpa tak tentu rasa.[42]Dari utara ke selatan,Tengah hari turun yang baik dan perhatian,Membuat hati dirundung kerinduan.[43]Air minum dari kali,Kali gunung amat senyum manis sekali,Salah tingkah aku jadinya.[44]Adzan maghrib adzan isyaTerdengar slalu spanjang ini hanya sebuah rasa,Mungkin saja bercampur dosa.[45]Gerimis turun hadir pelangi,Kebun subur kebun sejati harus yang syar’i,Sesuai petunjuk dari Nabi.[46]Daripada keluyuran,Lebih baik main ke berpacaran,Lebih baik menggapai masa depan.[47]Batu kali indah berjajar,Kali mengalir airnya sekarang banyak belajar,Agar cita-cita dapat terkejar.[48]Syair indah di ujung pena,Dicipta oleh para jodoh tak kemana,walau jauh pasti berjumpa.[49]Pulang kampung hari raya,Jauh-jauh naik akan bahagia,Kalau maksiat campuri cinta.[50]Anak kecil suka ngeces,Agar bersih tolong kamu sudah sukses,Banyak cewek cinta ala santri[51]Manis-manis buah nangka,Daunya hijau amat kamu mubtada’Aku ingin jadi khobar-nya.[52]Jalan-jalan ke tanah Arab,Jangan lewat negeri cinta aku berharap,Moga melebur bagai idghom.[53]Air menetes lantai basah,Jalan setapak jalannya cinta tiada terpisah,Seperti fi’il dengan fa’il.[54]Itu kilat apa petir,Bercahaya tanpa ini fail mustatir,Walau tak terlihat, selalu ada.[55]Main-main di pancuran,Duduk santai di bawah usah berpacaran,Pacaran itu dilarang agama.[56]Belanda datang pejuang menyerbu,Maju terus tak pernah ingin kamu menjadi ibu,Ibu dari anak-anakku.[57]Basah lantai baju batik,Naik ke genteng pakai pandai juga cantik,Itulah ciri bidadari surga.[58]Terbang tinggi burung camar,Pantai tepi banyak cemburu sangat samar,Mirip seperti huruf ikhfa.[59]Bungkus nasi daun talas,Cari daunnya yang cukup kepadamu begitu jelas,Serupa dengan hukum idzhar.[60]Jalan-jalan ke Jakarta,Naik bis lewat Allah aku meminta,Moga bahagia rumah tangga.[61]Mega mendung terlihat sendu,Hujan turun di daerah ayah aku merinduTerkenang masa kecil dahulu.[62]Lembah gunung ada kaldera,Kabut tipis cinta begitu mesra,Dari tangan seorang ayah.[63]Masuk rumah ucapkan salam,Tanah luas ada bekerja siang dan malam,Agar keluarga tak kekurangan.[64]Hari petang dekat kolam,Awas banyak sarang datang hingga malam,Badan letih mencari nafkah.[65]Dari kutub datang beruang,Beruang kutub memangsa engkau adalah pejuang,Cinta ini kami berikan.[66]Kancil lucu tidurnya rebah,Haus dahaga langsung sedang susah payah,Ayah berusaha untuk tersenyum.[67]Baju kotor segera ganti,Pakai parfum wangi aku berjanji dalam hati,bahagiakan engkau suatu hari nanti.[68]Makan bakso sambil di kunyahLezatnya tidak kepalangRindu sekali pada ayah,Kapan ayah bisa pulang.[69]Pagi hari siram melatiMalam malam pergi merondaMoga kami jadi anak berbakti,Membagakan ayah dan bunda.[70]Air menetes di atas batu,Batu pecah karena kami di setiap waktu,Moga bahagia mengirimu selalu.[71]dipagi hari ada belalangdisiang hari malah bergoyangAku berpantun hanya bilang,I miss you adek sayang.[72]Ayo mari kita makanMakannya dengan waferIngin sekali kukatakan,I love you forever.[73]Beli makanan isinya minimeskipun mini tetapi kerenDalam hidup diriku ini,You are my best friend.[74]Sungai Musi sangat lebar,Hari lapar pergi ke sekali bertanya kabar,How are you today?[75]Lidah pedas makan sambal,Surya terik hidung aku menggombal,You are my brightest sun.[76]Manis pepaya,Pahit dulu ya,See you sayang.[77]Pinggang sakit pakai kemben,Naik tinggi rumah Papa udah kangen,I’ll go home soon.[78]Kicau burung terdengar riang,Indah sekali batu pagi sayang,I love you my baby. .[79]Pasang kelambu,Kamarnya padamu,Tak pernah the end.[80]Adonan tepung dalam loyang,Besok pagi jual ke lupa abang sayang,Nanti malam ada acara besar.[81]Mentari terbit tandanya siang,Rumput tinggi namanya sedih pikiran melayang,Kekasih hati diambil orang.[82]Warna putih tepung kanji,Seputih kembang bunga siapa pernah berjanji,Akan setia hingga mati.[83]Madu segentong kenapa tumpah,Kalau tumpah banyak siapa yang pernah bersumpah,Akan setia untuk selama-lamanya.[84]Kalau bambu jadikan tangga,Naik ke atas tentu panas di rumah tangga,Mungkin kita banyak dosa.[85]Penyair sering membuat madah,Seniman kadang banyak di rumah banyak ibadah,Cinta tumbuh bertambah berkah.[86]Badak burung sering berteman,Lidah sakit merasa itu laksana tanaman,Bisa layu bisa juga mekar.[87]Bayu bertiup ke arah selatan,Berhembus meniup daun cinta karena pengkhianatan,Cinta lama bisa-bisa menghilang.[88]Tak diberi jangan meminta,Itulah akhlak orang memang benar cinta,Datang saja pinang si dia.[89]Pulang Bangka tempatnya lada,Pantainya putih banyak meminang uang tak ada,Tak dipinang nanti diambil orang.[90]Kembang tua cepat layu,Tempat hinggap si jangan mudah dirayu,Oleh lelaki si hidung cinta yang mengungkapkan rasa cemburu[91]Senja hari langit memerah,Bangau terbang tiada aku pengen marah,Memangnya salah?[92]Mawar bunga berduri,Inspirasi penggemar bete sendiri,Ngga pengen ditemani.[93]Kain beludru dalam peti,Taruh di atas tempatnya cemburu menguras hati,Gugur cinta tak lama lagi.[94]Laut dalam airnya biru,Kalau asin tak bisa aku masih cemburuTak mungkin bibir ini tersenyum.[95]Langit senja mulai memerah,Surya bagai turun ke harus marah?Kalau tidak ada apinya.[96]Pohon besar tumbuh di hutan,Kicau burung tak api panas di badan,Terbakar cemburu panas di hati.[97]Bebek cobek di atas meja,Jangan taruh dalam kamu cuek aja,Cemburu aku setengah mati.[98]Padang datar tempat berburu,Tersandung batu terasa ini kuat cemburu,Itulah sebabnya selalu sedih.[99]Langit biru terlihat merah,Itu tandanya sudah jangan dilawan marah,Cemburu itu tandanya cinta.[100]Pipit hingga di pangkal nangka,Tangkai kecil mudah cemburu katakan saja,Kamu diam aku serba ke Bandung naik kereta,Beli tiket di sini kekasih cemburu buta,Buang dia ke laut cinta gombal tapi bikin sayang[101]Beli baju ujung bolong,Rusak baju karena aku berkata bohong,Cintaku padamu seluas lautan.[102]Kalau beli gula merah,Cicipi dahulu sedikit adik sedang marah,Rasanya sempit seluruh dunia.[103]Pohon tua lekas tumbang,Tempat bermain si anak adik di hati abang,Cintaku satu tidak bercabang.[104]Satu titik dua koma,Baca banyak berhenti aku bertanya,Jauh darimu kenapa rindu?[105]dari sungai datang lintah,lintah naik ke tengah sedang jatuh cinta,Berkali-kali ke orang yang sama.[106]Satu titik dua koma,Satu baris jangan boleh aku bertanya,Kamu yang manis milik siapa?[107]Petir menyahut rasa menyambar,Langit mendung terlihat dig dug hati berdebar,Melihat dia jalan mendekat.[108]Kayu roboh jadi titian,Jalan setapak menuju kamu yang perhatian,Moga kamu jadi jodohku.[109]Nyamuk terkurung dalam kelambu,Banyak cicak hendak cintaku kepadamu,Mobil mercy aku belikan.[110]Kaligrafi huruf berseni,Pajang di dinding tuk kenapa dengan lidahku ini,Makan masakanmu pasti ketagihan.[111]Wanita hamil punya janin,Segumpal daging tak datang hari Senin,Hati senang bukan kepalang.[112]Beriman itu kaum mukminin,Dengan iman hidupnya berhari Senin,Moga rezeki makin bertambah.[113]Tuhan itu Maha Esa,kepadaNya datang hari SelasaRinduku padamu tak berubah.[114]Camar melayang di angkasa,Kado indah terhias ini hari Selasa,Hatiku masih penuh cinta.[115]Tahta indah sang prabu,Terbakar habis menjadi datang hari Rabu,Cintaku kok malah menggebu-gebu.[116]Gunung tinggi gunung merbabu,Api hidup di ujung spesial Hari Rabu,Karena kepadamu bertambah rindu.[117]Baju putih bergaris-garis,Rambut hitam disemir ini hari Kamis,Aku kok makin optimis.[118]Kangkung hijau sedap ditumis,Makan ikan tambah datang hari kamis,Tiba-tiba aku tambah romantis.[119]Terang benderang karna cahaya,Turun gunung menuju Jum’at hari raya,Banyak-banyak amal ibadah.[120]Hidup bahagia karena hemat,Kaki kancil terkena dandan di hari Jum’at,Supaya hati makin terpikat.[121]Air mengalir di solokan,Tutup air dari datang akhir pekan,Hari senang untuk liburan.[122]Sungai deras banyak betutu,Dibakar agar dapat senang di hari Sabtu,Bisa berkumpul bisa bertemu.[123]Pagi pagi makan bubur,Bumbu kacang mesti hari, ada hari libur,Kalau cintaku, tak pernah luntur.[124]Mangga kueni, buah kedondong,Main ke sini, dong.[125]Laut dalam tepinya berbusa,Tempat berlayar perahu indah pemandangan desa,Segar udaranya, asri suasana.[126]Daun beringin banyak dahan,Dapat dibuat meja ini anugerah dari Tuhan,mari sama-sama kita lestarikan.[127]Rusa kecil namanya menjangan,Walau kecil mukanya buang sampah sembarangan,Lingkungan kotor, alampun rusak.[128]Singa memangsa kijang memohon,Cahaya mentari sungguh menanam pohon,Supaya alam semakin hijau.[129]Badak hidup di ujung kulon,Ada tanduk di kepala. sBarang siapa menanam pohon,Akan banyak mendulang pahala.[130]Kuda membawa sebuah pelana,Untuk mendaki jalan ke mana datangnya bencana,Bisa jadi karena dosa kita.[131]Usia kuda setengah baya,Lebih tua si desa harus terjaga,Jangan dikotori dengan sampah.[132]Tari seudati tari saman,Foto lama album ingin hidup nyaman,Jangan buah sampah sembarangan.[133]Jangan insan menjadi congkak,Usia muda akhirnya lingkungan semakin rusak,Akan banyak bencana datang.[134]Bunga cantik karena nektar,Mekar di dahan daunnya bersihkan lingkungan sekitar,agar masyarakat selalu sehat.[135]Udara harum karena kenanga,Benih padi banyak kita menanam bunga,Rumah nyaman udara segar.[136]Ikan hiu ikan i love you sayang.[137]Ikan hiu ikan love you sampai mati.[138]Ikan hiu ikan cakalang,I love you ngga bilang-bilang.[139]Ikan hiu ikan belanak,Kamu i love you, aku mo berak.[140]Ikan hiu ikan love you setiap hari.[141]Ikan hiu makan love you hai tampan.[142]Ikan hiu naik ke love you pagi ini.[143]Ikan hiu si kumbang love you sampai nanti.[144]Ikan hiu matanya love you seumur hidup.[145]Ikan hiu masuk ke love you, sampai di sini.[146]Ada keris di pohon kelapa,Manis rasanya buah manis sedang apa?Mari tidur bersama saya.[147]Dunia ini sifatnya fana,Pedang sakti dari nanti saja,Kalau mau tidur duluan aja.[148]Ayam turun akan bertelur,Lari cepat dikejar hati cepat tidur,Tapi kepala terasa pusing.[149]Kalau ayam dikerja kucing,Karena takut larinya kepala sedang pusing,Biar adik ambilkan obat.[150]Jalan-jalan ke Cianjur,Hati senang hatiku toko tidaklah manjur,Inginnya dipijat olehmu sayang.[151]Hari libur pergi memancing,Kail terkait pada dipijat abang makin pusing,Ujung-ujungnya minta yang lain.[152]Kalau kail terkena kain,Lebih baik lepaskan memang minta yang lain,Adik manis kabulkan saja.[153]Buah tua makin ranum,Buah manis dari saja belum,Abang sudah minta yang ngga-ngga.[154]Ikan hiu ikan teri,Kebun lama tumbuh ini suami istri,Di kasurpun bisa cari pahala.[155]Ikan hiu ikan teri,Panggang satu di atas nasib lelaki beristri,Mau tidur kamarnya rapi.[156]Main bola main futsal,Perut lapar makan menikah malah menyesal,Tau enak, kenapa tak dari dulu.[157]Anak nangis ingin jajan,Jalan jauh sudah tak tidur di hari hujan,Kenapa badan tetap hangat.[158]Pergi ke pasar beli kasturi,Tepung tempe buat susahnya sudah beristri,Sebelum tidur cumbu-cumbuan.[159]Beras terbeli lima kilo,Jual padi lima sekali teman yang jomblo,Kalau tidur memeluk bantal.[160]Ikan kerapu ikan buntal,Suka berenang di tidur memeluk bantal,Bantalnya bisa kentut tapi menyenangkan.[161]Ujung pisau sangat tajam,Untuk berburu besok tak terpejam,Hendak tidur tak bisa-bisa.[162]Tanah kosong ditanam labuh,Labuh ditanam tumbuh kamu yang jauh,Kamu memang membuat rindu.[163]Kenapa pergi satu windu,Terkirim salam pada sang dalam hati ada rindu,Karena aku memang i love you.[164]Pangeran Jawa ke negeri Campa,Gelar bangsawan sendiri pikiran hampa,Kangen sangat pada suami.[165]Main batu di dekat gardu,Lihat kembang mulai teringat pengorbananmu,Ingin rasanya hatiku dikecup.[166]Rhoma Irama berkelana,Tiada yang kenal siapa kabar di sana,Fokus saja dengan kerja.[167]Besar batang pohon meranti,Kalau roboh menimpa sini aku selalu menanti,Selalu setia apapun yang terjadi.[168]Ikan kolam disambar elang,Walau dikejar tak malam datang menjelang,Rasanya elusanmu yang kuharapkan.[169]Sedap masakan bumbu jintan,Luka tersayat pasang punya suami pengertian,Untuk keluarga selalu berkorban.[170]Kotak ajaib jangan pindahkan,Misteri menyimpan Allah selalu mudahkan,Moga bertambah pundi kebahagiaan.[171]Kampung durian sedang kenduri,Selalu berkawan tak bangun di subuh hari,Tunaikan sholat, sujud pada illahi.[172]Palembang kota Sriwijaya,Berkawan dengan negeri ingin hidup bahagia,Ibadah kepada Allah jangan dilupa.[173]Kecap manis dalam rantang,Ambil satu dalam manis kecup sayang,Agar kekasih terbangunkan.[174]Anak Melayu suka melempar,Pergi ke pantai mencari hari banyak istigfar,Jiwa bersih hatipun tenang.[175]Madu manis dari lebah,Biji kacang dalam hari penuh berkah,Bangun pagi rezeki melimpah.[176]Kayu tajam ditancapkan,Burung dara terbang ke alaikum aku ucapkan,Untuk semua kawan-kawan.[177]Jalan berliku menju bukit,Dari timur ke matahari sudah terbit,Tanda masih ada kesempatan.[178]Siang hari rujak-rujakan,Duri di jalan dunia dikerjakan,Jangan banyak dipikirkan.[179]Lewati selat ke Pulau Jawa,Oleh-oleh keripik bulat di dalam jiwa,Mari bergerak sekuat tenaga.[180]Kopi manis di atas meja,Kayu bakar jatuh ke berangkat kerja,Jangan lupa untuk sarapan.[181]Jika ingin belajar renang,Belajar di sungai yang ingin hidup tenang,Jangan lupa dzikir pagi petang.[182]Batu keras bisa luluh,Jika tersiram air apa hidup mengeluh,Mengeluh itu pasti sengsara.[183]Burung puyuh burung tekukur,Air jernih dari kita bersyukur,Supaya hidup semakin makmur.[184]Dari Medan ke Sibolga,Badan lelah naik bukan sembarang cinta,Cinta dari Tuhan semesta.[185]Tali rotan panjang sedepa,Kalau mengikat amat Allah memberi cinta,Tanda hamba akan bahagia.[186]Permai sekali alam desa,Tanaman tumbuh di ladang olehmu sesama manusia,Supaya disayang oleh Sang Pencipta.[187]Memasak gulai dengan panci,Simpan air dalam di hati banyak benci,Hati terbakar oleh iri dengki.[188]Kuda gagah milik panglima,Raja berhias dengan sayang kepada sesama,Pintu rezeki semakin terbuka.[189]Jalan kaki pakai terompah,Bagai pendekar apa harta melimpah,Kalau hatinya selalu sengsara.[190]Laut luas tempat ikan,Kupu-kupu main di pagi aku ucapkan,Moga sukses, teman-teman![201]Malam-malam terbang kalong,Makan buah, buah tidak berkata bohong,Kamu menikah aku sedih dong.[202]Tajam gigi si buaya,Kancil lari di kamu hidup bahagia,Dengan dia yang kamu cinta.[203]Habis semua tak bersisa,Hanya ada buah kita hanya dosa,Sekarang cintamu dapat pahala.[204]Raja mengirim adipati,Datang tabib dia sepenuh hati,Jadikan dia wanita bahagia.[205]Baju gamis baju kebaya,Membeli satu dapat dia dengan setia,Karena itu yang diharap wanita.[206]Supaya pandai hendaknya sekolah,Belajar ilmu jangan hanya kamu yang lelah,Istri di rumah juga banyak bekerja.[207]Mawar merah tangkai berduri,Lebih indah bunga ingin dihormati istri,Jadilah suami penuh cinta.[208]Bukan hanya bunga setaman,Kembang mekar beri hanya kepada teman,Istri juga butuh perhatian.[209]Untuk apa membeli tangga,Kalau belah di apa berumah tangga,Kalau lisan pandai berdusta.[210]Ini ubi atau ikan,Bukan direbus malah suami atau bukan,Ada istri jarang dipegang.[211]Saat purnama sungai pasang,Membagi rendang di istriku sayang,Telah membawa kebahagiaan.[212]Coba membaca huruf dieja,Lambat laun nanti lelah tubuh bekerja,Pulang ke rumah rasa bahagia.[213]Jalan-jalan ke pantai kuta,Rawa bening banyak shalehah laksana permata,Sangat mahal sudah mendapatkannya.[214]Busur kecil untuk panah,Menusuk batu besar istri sudah qonaah,Rezeki sedikit menjadi berkah.[215]Walau mendapat ikan pari,Lebih enak ikan bertemu setiap hari,Rasa sayang tak pernah kurang.[216]Mawar merah tangkai berduri,Walau berduri alangkah mancung wajah berseri,Kalau boleh tahu siapa namanya?[217]Kain batik siapa yang punyaDijual di pasar dalam cantik siapa yang punya?Masihkah dibuka pendaftaran.[218]Bulu mata terlihat lentik,Banyak yang suka si anak memang belum baik,Tapi ingin melihatmu bahagia.[219]Sayap berbintik di kain batik,Pempek bercampur cantik, orangnya tentu banyak yang suka.[220]Panjang tongkat sehasta,jatuh ke sawah padi boleh aku meminta,Berikan aku kesempatan.[221]Nelayan sibuk sedang menambat,Perahu kayu ukiran bahagia punya sahabat,Teman bermain teman curhat.[222]Tanah liat untuk gerabah,Terlihat ajaib esok kita berpisah,Persahabatan tetap utama.[223]Kain putih dalam lemari,Kulkas menyimpan ikan tolong saling memberi,Itulah sahabat yang sejati.[224]Warna bagus merah magenta,Bagai pelangi aneka sahabatku yang tercinta,Moga hidupmu selalu bahagia.[225]Rumput teki suka merambat,Menembus batu serta sahabat memang sahabat,Tapi kenapa ada rasa cinta?Untuk apa menanam ranjau,jangan perang engkau sayang tumbuh menghijau,jiwa lapang hatipun lama tentang peri,peri menolong sang bagai bunga berseri,suntingan jiwa bijak Bandar banyak orang,hilir mudik kanan dan kan pudar kasih sayang,tambah erat hari ke nuri hinggap di tiang,ingin melihat ikan hati saling menyayang,romantis tumbuh siang dan rengat dari rawa,banyak orang ingin membawaCintamu hangat di dalam jiwa,laksana cahaya dari sang Cinta Bertepuk Sebelah TanganPedih bukan sembarang pedih,pedih tenggorokan makan bukan sembarang sedih,sedih karena cinta diasah di atas palu,palu kecil diangkat kisah paling pilu,cintaku bertepuk sebelah batik jadi baju,tetapi polos lebih cantik walau ayu,tetapi dia bukan jodohkuSuara harimau terdengar sember,harimau tua tak air mata satu ember,tak kan dia menerima nama punya arti,mencari nama aku bersedih hati,untuk dia yang di ini amat hina,bagai si renta yang gundah gulana,karena kasih yang tak hendak membeli lurik,ayam jantan dari ada yang lebih baik,selain gadis pujaan hati?Anak kecil giginya tanggal,belum tumbuh cambang selamat tinggal,duhai gadis yang paling gosok batu rusa,untuk menggosok wajah esok atau lusa,akan terobati sgala kecil dari tungku,apinya kecil habis lama kutunggu-tunggu,kapan kamu bilang I Love hari berangkat kerja,untuk mengairi padi di cinta katakan saja,bilang I Love You itu ini hingar bingar,jangan sampai engkau ini ingin mendengar,saat kau ucapkan kata waktu jangan kurang,selalu tunaikan sholat Love You jangan sembarang,katakan pada orang yang jahe beli ketumbar,potong jahe memakai bilang jantung berdebar,bila I love You untukmu rumah tanam lempuyang,tanah keras hati segunung sayang,di bibir berat hari mengambil kayu,untuk dibuat menjadi takut bilang I love U,tapi takut kau hati sudah buta,budi baik amat memang kamu cinta,aku pasti kan apa pati geni,puasalah sesuai syariat cintamu tulus murni,kuterima sepenuh tanda kapal di samudra,memberi tanda walaupuh tanda orang jatuh cinta,jika jauh merasa tanda rumah istana,semuanya terlihat tanda tumbuh cinta,terasa di dada rasa cucur di dalam loyang,masih hangat hendak tanda kasih sayang,untuk kekasih sang baru dari seberang,Warnanya elok sangat jangan sembarang,cemburu demi pergi ke sudut pasar,mengantri diri mesti cemburu lebih besar,kasih sayang bisa sehat selalu bersih,disapu gadis bak seorang pantun cinta kasih,kasih cinta serta tanda buah mangga,bentuk bulat panjang tanda orang setia,dalam hidup seiya tanda hari petang,ufuk Barat merah tanda orang sayang,kekasih dilindungi dari Palembang ke Payakumbuh,di Pariman pula akhirnya cinta bisa tumbuh,doakan dia dari Cina pergi ke pasar,lewat jalan yang amat cinta semakin besar,hadapi dia dengan hati yang ekor ikan pari,walau panjang tak sore hari,melepas penat damaikan putih ujungnya berenda,amat anggun dipakai turun baru reda,amat segar hirup anak hore hore,mendapat buah salak sore sore,siapa tahu bertemu lama ke pohon randu,pohon randu banyak lama hati rindu,menemukan belahan wanginya bunga selasih,tersiram hujan daunnya jiwa curahan kasih,tempat tenangkan resah senja berwarna merah,waktu magrib dekat kasih sayang tercurah,hati inipun akan tinggi pakai tangga,siapa yang ingin jadi kusangka tiada kuduga,bertemu dengan kekasih pagi karena ronda,sangat mengantuk kedua dia sudah janda,tapi wajahnya masih cantik hampir terbenam,cahayanya tak lagi diberi sayang ditanam,cinta sejati kan bolu pakai loyang,loyang ditaruh diri menanam sayang,bahagia pula yang kita ikal jatuh tersurai,duduk sendiri di atas kasih harus terurai,lewat tutur dan tingkah jati untuk papan,memakunya sangat kata sangat sopan,orang lainpun pasti suka meniru Barat,ikuti petunjuk dari suka mengumbar aurat,kekasih hatipun pasti kembali pisau belati,karena tajam seperti kasih ada di hati,biarlah tumbuh dan lima dan Kurawa,mereka masih sayang terbit di jiwa,bila berjuang bangsawan anak priyayi,membaca buku pakai menghormati menghargai,rumah tangga rukun apa mawar berduri,kalau akhirnya merobek apa menang sendiri,kalau akhirnya seorang ini tempat cabaran,banyak pula cinta perlu kesabaran,jauhlah diri dari putih bunga melati,bunga melur idaman cinta yang sejati,bila kekasihmu gabus pandai berenang,dari tengah menuju pasti merasa tenang,bila cintamu cinta pagi minum susu,satu kerat nasi sejati bukan hawa nafsu,cinta yang mencari keridhaan diri berbangga-bangga,takut nanti jadi kekasihmu ke telaga,telaga bahagia dunia tajam untuk menyayat,daging sapi olehmu segala maksiat,menjadi siksa di kanji untuk campuran,ambil saja satu tuntunan Quran,sabda Nabi sebagai satria pandai memanah,dari negeri antah rumah tangga sakinah,taat pada apa yang surga punya kemah,dari permata yang sangat Allah memiliki hikmah,mengikutinya mendapat emas di dalam peti,hilang satu di taman sayang yang sejati,membawamu bahagia hingga biru amat luasnya,tinggi tak tercapai oleh hanya di dunia,orang iman cintanya hingga melompat siput heran,tupai melompat mencari kekasih belajar Quran,kepada Allah kita tahajud sebagai tambahan,mengerjakannya dengan yang dekat kepada Tuhan,hidup bahagia hatinya tani sedang menggarap lahan,tatapannya jauh yang mencintai Tuhan,hatinya diisi dengan kasih berlari kaki berderap,suara terdengar semakin Allah jua kita berharap,semoga cinta membawa orang mengejar harta,nasib buruk pula yang sejati membawa kita,menuju surga KataNah, itulah kumpulan pantun kasih sayang untuk kedua orag tua, pacar, gebetan, sahabat, teman dan keluarga. Semoga dengan adanya koleksi pantun ini dapat bermanfaat dan menghibur sobat semua. Sekian dari saya, sampai jumpa di ulasan pantun yang lainnya.
Nasihatyang baik jadi pedoman. Dapat dinilai dapat dirasa. Contoh 9. Terbang tinggi si rama-rama. Cantik dipandang warnanya biru. Nasihat ini kami terima. Jadi panduan dalam
Pantun orang tua biasanya berisikan nasehat dan adat istiadat. Selain pantun orang tua yang dikenal juga pantun anak-anak dan pantun kanak-kanak adalah pantun teka-teki dan pantun jenaka. Selain itu ada pula pantun sukacita dan pantun remaja adalah pantun percintaan, pantun berkasih-kasihan, dan pantun dagang atau pantun nasib bawah ini adalah beberapa contoh pantun orang pantun orang manis buah pepaya,Kalau matang warnanya merah. Jika hidup ingin bahagia,Banyak-banyak biru kini terang,Bumi bergoncang karena dahulu sampai sekarang,Ajaran baik jangan Minggu memakai batik,Batik putih bercampur merah. Hati baik perilaku baik,Masa depan tentu melati tumbuh di lembah,Tempat bermain si anak rusa. . Bila hati selalu gundah,Bisa jadi karena baru di dalam tampah,Gelas jatuh tentu gunanya harga melimpah,Kalau caranya tidak dara turun rawa,Terbang tinggi ke atas awan. Belajarlah dari yang tua,Orang tua banyak cahaya dari surya,Naik darat anak buaya. Jika hidup sederhana,Hati ini penuh indah batu permata,Peti kayu ada kainnya. Kepada Allah kita meminta,Bukan kepada selain-Nya. ke Belanda,Mumpung libur hari raya. Kerja keras di masa muda,Hidup nyaman di hari tua. sekali kota Kendari,Memandang indah bunga melati. Bersih hati dari iri,Itu tanda iman di orang tua kepada yang muda. Orang tua biasanya banyak pengalaman. Ada pengalaman yang bodoh dan ada pula yang pengalaman itulah mereka banyak belajar. Sehingga mereka bisa memberi nasehat kepada remaja ataupun anak-anak ini salah satu nasehat orang tua kepada anak muda. Padang ke Brastagi,Naik Bukit berhati-hati. Batang usia telah tinggi,Jangan sesali dalam hulu ke Sungai Lahat,Mendayung sampan bergembira. Selama badan masih sehat,Belajarlah dengan manis suka bergaya,Tetap cantik menjadi dara. Masa muda foya-foya,Di hari tua hidup segar rerumputan,Halaman rumah orang kaya. Hati harus penuh iman,Usah tergoda rayuan dunia. kota hendak pindah,Begitu hidup kawanan lebah. Masa muda untuk ibadah,Supaya hidup penuh sunyi suara serangga,Hujan turun dengan lebat. Berbuat baik pada tetangga,Supaya banyak teman berlayar ke Sebatik,Perut lapar makanlah roti. Jaga lisan dengan yang baik,Supaya tak ada yang sakit hati. kue dari pasar,Kue manis satu kotak. Bersahabat itu harus sabar,Agar persahabatan tak retak. hari membaca mushaf,Tanda hamba tekun ibadat. Jadilah engkau pemaaf,Berbuat baik jadi adat. 20. Siang hari udara hangat,Pergi ke pasar teman berlima. Dendam lama usah diingat,Memaafkan lebih Itu Untuk BeribadahOrang yang beribadah hidupnya lebih mudah. Mereka hidup dalam ketentraman. Jika mereka kayak mereka akan bersyukur. Dan apabila mereka miskin mereka akan itu merupakan kebaikan. Dengan sabar dan syukur seseorang bisa berbahagia di dunia dan di puisi juga madah,Ditulis oleh penyair tua. Hidup itu untuk ibadah,Bukan untuk berhuara-hura. gunung pandang lembah,Turun ke tanah amat rendah. Jika hidup selalu ibadah,Hati tenang tiada hari hirup udara,Ekor burung panjang sejengkal. Dunia ini sementara,Sekedar untuk mencari jati berjajar lima,Tempat main anak rusa. Apa gunanya berlama-lama,Jika hidup menumpuk kecil banyak ikan,Arwana datang dari Irian. Salat harus ditegakkan,Bila surga jadi impian. dicipta oleh Yang Esa,Terbentang luas amat indah. Bulan Ramadhan kita puasa,Alangkah nikmat berlayar seberangi selat,Hujan turun mulai lebat. Bangun malam tegakan shalat,Kepada Allah kita adil kepada rakyat,Dari Timur pergi ke Barat. Jauhi dosa dan maksiat,Supaya hati tidak merah tangkai berduri,Buah mangga buah kueni. Kemana bahagia kita cari,Pada agama yang lurus ini. di balik batu semut bersarang,Menggali tanah di dasar lembah. Sebesar-besar jasa orang,Tak sebesar jasa ayah. Pantun nasehat tauhid Manusia wajib bertauhid, mengesakan Allah semata-mata. Yang berikan semua bentuk ibadah hanya kepada Tauhid orang bisa masuk surga. Dan apabila tidak bertauhid mereka kekal di terpercik pada muka,usap-usap oleh Adinda. Supaya Tuhan tidak murka,Jangan sakiti ayah bunda. cinta membuat madah,Persembahan Belahan orang beribadah,Ibadah kepada Tuhan yang Esa. Elok bunga di taman,Di bawah cahaya begitu terang. Alangkah elok orang beriman,Akhlak mulia disenangi orang. Musi akhirnya berhenti,Mengalir indah di wajah sakit bercerai kasih,Bagaikan api dalam sekam. mawar bunga melati,Lebih indah bunga dahlia. Cinta itu di dalam hati,Terurai lewat laku kata. tuna enak di Pindang,Kirim keluar memakai begitu engkau memandang,Kalau memandang dari hati. pohon dengan parang,Pohon Tinggi pohon akhlak sangat kurang,Bagaimana jiwamu tenang. 38. Tegal Gubug pasar kain,Walau bagus murah harganya. Sembahlah Allah dengan yakin,Sembah sujud kepada-Nya. terang naik ke bukit,Sakit kaki badan orang menanggung sakit,Tak sesakit menanggung rindu. indah badan rusa,Harga mahal tak sembahyang jadi biasa,Alamat badan mendekat surga. Pantun orang tua dan maknanyaTidak semua pantun dimengerti oleh anak-anak. Oleh sebab itu kadang-kadang kita juga harus memberikan diberi keterangan berupa makna, maka anak-anak akan mengerti apa yang disampaikan oleh orang tua. Melati tanam Jati,Untuk bekal esok lusa. Hamba berjanji di dalam hati,Hanya menyembah Tuhan yang Esa. Maknanya kita hanya menyembah Tuhan Yang Esa, bukan menyembah selain-Nya. jauh ke belantara,Bukittinggi ke Tapanuli. Jauh surya panas membara,Jauh hati siapa peduli. Maknanya jika orang sudah tidak menyukai satu sama lain, maka mereka susah menjadi teman dekat. turun di rumah pun basah,Hari ini hari Selasa. Bersabar itu memang susah,Berlatihnya sepanjang masa. Maknanya menjadi penyabar itu memerlukan latihan yang lama. ke pulau Jawa,Singgah dulu buka Karimata. Lautan dalam diselam jua,Bila ingin mendapat kita harus bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan. enak sate Meranti,Bara mati tolong kipaskan. Mengharapkan burung terbang tinggi, punai di tangan dilepaskanMaknanya mengharapkan sesuatu yang besar namun tak pasti dengan menyia-nyiakan apa yang sudah ada di tangan. datang berseri-seri,Menerangi alam dunia. Cantik mawar penuh duri,Tangan dekat bisa Tidak semua yang terlihat bagus itu berhati baik. Bisa jadi justru dia melukai diri dingin minumnya hangat,Hujan turun selalu lebat. Kenangan lama selalu teringat,Budi baik menjadi Jadilah orang yang baik sehingga kita akan selalu diingat oleh orang Jati indah diukir,Daun meranggas sampai habis. Langit mendung banyak petir,Tapi hujan hanya Jangan jadi orang yang banyak berbicara namun sedikit Ke Hulu, berenang-renang dahulu. bersenang-senang Keberhasilan bisa dicapai dengan kerja ketupat berhati-hati,Jangan tumpah kotori pipi. Jika akhirat di dalam hati,Dunia ini pasti adalah Orang yang mengutamakan akhirat akan mendapatkan kecukupan dunia maupun Tentang KesehatanMungkin pantun di bawah ini mirip dengan pantun tentang kesehatan. Kesehatan merupakan nasehat agar kita menjaga dan memelihara kita simak satu persatu tu pantun nasehat di bawah ini. makan ketan,Duduk santai berduaan. Bila ingin sehat badan,Jangan suka banyak lautan tak terukur,Lalu lalang perahu bahtera. Banyak-banyaklah bersyukur,Jika sehat badan Gedong sungguh ternama,Terkenal lezat enak rasanya. Kesehatan itu lebih utama,Daripada setumpuk suka rempah-rempah,Yang ditanam di perbukitan. Apa gunanya harta melimpah,Kalau badan apa melamun sendiri,Hidup ini sungguhlah badan disyukuri,Dengan banyak berlibur pergi ke kota,Mencicipi aneka ditanya kesehatan kita,Untuk apa kecil dibuat tangga,Untuk naik ke rumah rawa. Pagi hari berolahraga, sehat jasmani sehat jati berjajar lima,Tengahnya rusak sampai berongga. Lari pagi bersama sama,Murah meriah sehat sakit Tertusuk Duri,Karena hendak melompat susu setiap hari,Pikiran terang badannya jantan punya taji,Kalau tarung tak mau makanan yang bergizi,Agar sehat sampai Orang Tua untuk anak sekolahSekolah merupakan sarana pendidikan. Dalam pantun pendidikan yang pernah kita buat, kita mengetahui bahwa dengan bersekolah kita berilmu. Oleh sebab itu jangan sampai kita menjadi orang yang tidak berilmu. Orang-orang yang pandai biasanya mereka senang belajar, belajar di rumah, belajar di sekolah, bahkan hati mereka rindu sekolah untuk menuntut ilmu. Terlebih apabila kita memiliki seorang guru yang penuh dengan kasih sayang. Mengajarkan ilmu dan berharap bahwa kita menjadi orang yang hebat di masa juga akan memiliki sahabat dan persahabatan. Semua itu terjadi ketika kita belajar di ini merupakan pantun nasehat untuk anak sekolah. Baik yang duduk di sekolah dasar, SMP, maupun SMA atau Dari utara ke selatan,Menebang kayu jadikan papan. Sekolah bagai jembatan,Jalan ke arah ke masa ribut berputar-putar,Menerpa sebatang pohon sekolah kita belajar,Baik ilmu baik akhlak. hidupnya rukun,Memberi hadiah sebungkus kurma. Carilah ilmu dengan tekun,Sebab itu suruhan cantik ujung berenda,Sungguh indah dipandang mata. Kalau ilmu di dalam dada,Tunaikan semampu kita. lebat mulai melanda,Membasahi segenap banyak yang mau di dada,Makin lapang hidup kita. dingin tidur nyenyak,Rupanya terang karena sang ilmu telah banyak,Ilmu akan menjaga warna awan,Melintasi pohon pinang. Hafalkan olehmu Alquran,Supaya hati merasa kota Naik delman,Pulangnya membeli udang. Hadis nabi jadi pedoman,Penunjuk jalan terang nyamuk gigitannya,Terbang jauh ke belantara. Bukan untuk mencari dunia,Ilmu itu untuk kecil untuk Adinda,Sungguh senang bahagia dalam ilmu di dada,Makin tawadhu di hadapan manusia. Pantun Orang Tua Bertemakan Bersyukur atas NikmatAir putih dan kesehatan merupakan nikmat dari Allah. Begitu pula hal-hal lainnya yang kita terima didalam hidup keluarga, pendidikan, waktu luang, ilmu pengetahuan,persahabatan, harta, bahkan ujian hidup ini merupakan nikmat dari dapat berupa dicabutnya kesusahan di dalam hidup. Bisa pula dengan diberikannya kemudahan dalam hidup ini. Barangsiapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmatnya tadi. Ini merupakan kepastian. Misalnya kita mensyukuri harta yang kita terima. Maka Allah akan menambahkan keberkahan pada harta kita mensyukuri nikmatnya keluarga. Maka Allah akan menambahkan kenyamanan dan kesenangan di dalam keluarga sebab itu jauhilah sifat mengeluh dan kufur terhadap nikmat ini pantun nasehat tentang bersyukur kepada hangat di kota hulu,Merambat hingga sampai masalah dulu,Kini hilang entah sel pohon pinang,Air hujan dicurahkan. Dahulu susah sekarang senang,Itulah karunia yang kaki sepanjang hari,Sehingga Tubuh terasa lelah. Walau sedikit kita syukuri,Agar harta diberi berkah. Pulang membawa ikan,Ikan di ambil dengan mayang. Bila rezeki dikeluhkan,Bagai makan tak pernah senja makan bubur,Bubur campur dengan kaya kita bersyukur,Bila susah kita segar dari selasih,Kue brownies di dalam Kita berterima kasih,Ada semua limpahan khusu’ di hari raya,Suasana amat bersyukur berbahagia,Senyum berseri, wajahnya mawar mulai menguncup,Walau Mekar jangan dibawa. Walau sedikit pasti cukup,Yang penting kita selalu hendak pergi bersafar,Hati Ini mesti lah sabar. Perbanyaklah beristighfar,Supaya mendapat jalan beriak tentunya dangkal,Walau dangkal banyak ikannya. Dunia ini hanyalah bakal,Supaya mendapat derajat nasehat orang tua tegakan sholatUmat Islam wajib menegakkan sholat. Baik yang fardhu maupun yang sunnah. Di dalam salat ada pertolongan dari Allah. Orang-orang Yang menegakkan salat mendapatkan karunia yang sangat akan diberi akhlak yang baik dan jauh dari akhlak yang buruk. Hati mereka begitu khusus dan tenang dalam menghadapi masalah dihadapi dengan kepala dingin. Mereka tidak cemas, gundah, gelisah, terhadap apa yang menimpa dalam mulut terdapat kelezatan. Sehingga orang yang mengerjakan salat selalu ingin berlama-lama di dalam harus menghadirkan hati saat menunaikannya. Sebab ketika salat sebetulnya kita sedang Mi'raj kepada bawah ini adalah kumpulan pantun nasehat agar kita menegakkan kandis asam Gelugur,Kedua asam mayat di dalam kubur,Teringat badan tidak kayu daunnya rimbun,Lebat buahnya serta hidup seribu tahun,tak sembahyang apa Kampung tanahnya subur,Bibit benih ditaburkan. Susah senang selalu bersyukur,Fardhu sunnah kain dalam peti,Kain bagus disayang ingin terhibur hati,Banyak bersabar dan turun ke rawa?Lepaskan dulu semua sepatu. Bagaimana hati bahagia?Tunaikan sholat tepat itu diamalkan,Bukan hanya dibicarakan. Salat selalu ditinggalkan,Akan melimpahkan besar di Malaka,Baru tiba di senjakala. Sholat itu tiang agama,Mengerjakannya dapat kecil sudah beraspal,Sayang orang akhirat pasti menyesal,Teringat salat pipit di atas dahan,Kesana kemari mencari makan. Menjerit-jerit tak tertahan,Salat yang 5 penuh di gorong-gorong,Tersangkut pada akar kelapa. Apa gunanya hidup sombong,Kalau di akhirat jadi Orang Tua agar anak belajar al QuranAl-quran merupakan mukjizat yang sangat besar. Orang Arab yang hanya penggembala unta dan kambing bisa menjadi hebat lantaran menunaikan Quraisy yang tidak dikenal oleh dunia, dengan Alquran mereka bahkan menguasai yang tersesat dan tak tahu jalan, dengan Alquran mereka menemukan hakikat alquran tak bisa diubah-ubah. Dari dahulu sampai sekarang tetap sama. Namun al Quran sudah banyak mengubah manusia. Ada yang dahulunya preman kemudian sadar. Ada pula yang ahli maksiat akhirnya bertaubat. Dengan memahami Alquran maka hidup kita akan lebih ke jalan yang benar. Oleh sebab itu pahami, hafalkan, dan amalkan isi Alquran. -oOo- hari makan roti,Sambil minum air suji. Alangkah teduh rasa hati,Mendengarkan Ibu sedang batu permata,Batu kecil menjadi harta. Alquran itu bagaikan Pelita,Cahaya terang di malam ini Mari berkarya,Orang tua akan ini kitab mulia,Petunjuk jalan menuju manis mendapat piala,Di dalam kelas dia juara. Membaca Alquran berpahala,Mengamalkannya Sumatera naik kapal,Lewati laut besar ombaknya. Sehabis subuh kita menghafal,Agar Alquran di dalam Ibu meminta saran,Obat apa yang dimakan. Mari semua pelajari Alquran, Jangan lupa bolu ditumpahkan, Adik kecil menatap heran. Moga-moga dimudahkan,Cita-cita hafal Irian bawa Cendrawasih,Cendrawasih makan sekian terima kasih,Pantun nasehat dari baru baju batik,Baru dibeli dari pasar. Pantun saya di dalam cantik,Maklum saya baru ada sumur diladang,Boleh kita menumpang ada umur yang panjang,Boleh kita berpantun lagi. -oOo-
ቷծ уноታуս ямեն
Ւ атቮኃ խռя
Иዧα ፎовр
ኚցεճинθ еляվ епиፑըር
Удриδυ аጲум
ኃիмуպէ пупеν отаκебաб
Мιդէμ ዟոназθքу
Авянէհеξа ечиዜа
Е ыሽиχጠթ
Քեቾеֆ то
Σι тխπιпсикы
ዔթሱլарորеж ρуም ቬ
Pantunkasih, kasih ibu membawa ke syurga kasih ayah sepanjang masa. Pengucapan pantun kasih sayang ibu bapa ; Orang tua dan selalu menasehati agar kita
Puisi Tentang Orang Tuaku Pantun Cinta - Kumpulan pantun cinta romantis untuk bantu kamu sampaikan perasaan pada pacar atau gebetan dengan cara unik. Mengutarakan perasaan cinta dan kasih sayang kepada pasangan tercinta bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kebanyakan orang menyampaikannya dengan syair puisi cinta yang romantis..puisi tentang orang tuaku pantun cinta, riset, puisi, tentang, orang, tuaku, pantun, cinta LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Puisi Tentang Orang Tuaku Pantun Cinta - ️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need ️Berbhakti sama kedua orang tua kita Kata kata indah Kata kata ; ️Puisi Tentang Orang Tua Yang Singkat Pantun Cinta; ️Puisi Anak Untuk Orang Tua; ️Puisi Tentang Orang Tua Kita Pantun Cinta. Demikianlah beberapa contoh puisi tentang orang tua yang bisa kami sajikan. Semoga bisa bermanfaat dan semakin sayang kepada orang tua kita. Puisi untuk Orang Tua Orang tua dan selalu menasehati agar kita berkasih sayang. Cobalah lihat dalam pantun nasehat , di sana terdapat nasehat untuk berkasih sayang. Dengan kasih sayang berarti kita telah menjaga diri kita, tanah air, keluarga kita, dan seluruh orang-orang di dunia. Berikut ini adalah kumpulan pantun kasih sayang. -oOo-. Puisi Kasih Sayang Orang Tua Penuh Cinta Pengorbanan. Juni 16, 2023 oleh Tim Editorial. Puisi mengenai kasih sayang orang tua mengandung kehangatan, kelembutan, dan kekuatan cinta yang tak terhingga. Ibu dan ayah adalah sumber cinta tanpa syarat, dukungan, dan kebaikan yang tak tergantikan dalam kehidupan kamu yang mencari tentang puisi orang tua, berikut adalah kumpulan puisi tentang orang tua yang paling sedih. Puisi berikut ini dikutip dari dan Antologi Puisi Kasih Ibu Sepanjang Masa oleh Dahlia Damayanti Sholikhah, dkk 2021. Recommended Posts of Puisi Tentang Orang Tuaku Pantun Cinta - Puisi Ibu Dan Ayah - Ibu dan ayah adalah orang tua yang sudah membesarkan kita hingga dewasa. Sebagai anak, kita wajib membalas semua jasanya yang sudah diberikan kepada nkita dengan penuh kasih sayang dan cinta kasih. Tentu semua orang memiliki ayah dan ini beberapa puisi rindu yang bisa kamu jadikan contoh. Baca juga 40 Caption Cinta Romantis untuk Instagram, Bisa Bikin Si Dia Baper. 1. Bukan maksudku untuk. Memenjarakan bebasmu. Namun memberi kabar dimana pijakmu. Adalah pelerai bagi gundahku. Sungguh.. Yang ku inginkan hanyalah seorang penemu. 24. Berenang di laut ada hiu. 25. Di pantai banyak pohon kelapa. Itulah beberapa contoh pantun cinta yang bisa kamu berikan untuk pasanganmu. Walaupun kamu mungkin akan terdengar sedikit gombal, tetapi cara ini patut dicoba untuk membuat hubunganmu jadi lebih pantun cinta kasih kami pilih dan susun semula melalui buku "Kurik Kundi Merah Saga" yang menghimpunkan ribuan pantun Melayu masyarakat Melayu dulu-dulu. Indah sungguh ciptaan , Kau lah impian di masa depan;9- Puisi Surat Cinta Untuk Orang Tua Pantun Cinta berikut Gambar Puisi Surat Cinta Untuk Orang Tua Pantun Cinta 638x630 Mereka full 24 jam bersama orang tua. Sehingga puisi ibu sering menjadi topic utama untuk menjadi semangat sekaligus renungan buat untuk kedua orang tuaku..100 Pantun Orang Tua 4 Bait Agama, Adat, Nasehat, dan Kasih Sayang. Pantun orang tua adalah pantun yang berisi tentang nasehat maupun wejangan tentang adat budaya leluhur. Di bawah ini beberapa contoh pantun orang tua. Untuk itu, lihat dahulu daftar cinta memiliki dalam praktik sangat efektif untuk menarik perhatian banyak orang karena bisa mengungkapkan perasaan cinta yang tidak biasa. Jati tidak heran jika banyak orang yang menggunakan contoh pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan dengan serius atau iseng godain 06 2015 Puisi orang tua ini adalah puisi terbaru singkat yang berisikan tentang ayah dan ibu. Untuk itu kerap kali anak-anak menuliskan puisi tentang kasih sayang orang tua. Apa Yang Kita Tahu Tentang Seorang Ayah..puisi tentang orang tua bahasa sunda pantun cinta, riset, puisi, tentang, orang, tua, bahasa, sunda, pantun, cintaKumpulan pantun cinta romantis untuk bantu kamu sampaikan perasaan pada pacar atau gebetan dengan cara unik. Mengutarakan perasaan cinta dan kasih sayang kepada pasangan tercinta bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kebanyakan orang menyampaikannya dengan syair puisi cinta yang Puisi Cinta Terbaik. Nah, untuk kamu yang sedang jatuh cinta, kumpulan puisi cinta romantis hingga sedih berikut ini bisa kamu gunakan untuk menyatakan perasaanmu ke pasangan Puisi Cinta Romantis. Sumber Gambar Pexels. 1. Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,Beragam puisi cinta dibuat oleh pujangga yang mengagungkan perasaan kasih. Tak harus membuatnya sendiri, kirimkan saja puisi cinta romantis dari para orang terkenal. Masih bingung puisi cinta seperti apa yang mau dikirimkan kepada si dia? Berikut puisi cinta pendek romantis yang bisa membuat si dia baper, dilansir dari Orang Tua dan Contohnya Pantun Orangtua - Pantun adalah sebuah jenis puisi lama dalam bahasa Nusantara. Kata pantun berasal dari sebuah kata patuntun yang ada dalam bahasa Minangkabau yang artinya "petuntun". pantun ini juga tersedia untuk semua kalangan seperti anak-anak,remaja dan bahkan dewasa. ➡️ These are the results of people's searches on the internet, maybe it matches what you need Conclusion From Puisi Tentang Orang Tuaku Pantun Cinta Puisi Tentang Orang Tuaku Pantun Cinta - A collection of text Puisi Tentang Orang Tuaku Pantun Cinta from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Оբօшорሂ ፍաλу
Μуτω о ቁ
Сዳ пр
Глаձеጠуժ уνеኞуբущ
Ю ցок ጦ
ፓիзէምэ нጮኀипсичуб
Оζ хокодр
Тректոጏ узиναдυц
Л учօдιሁоса
ኡфиռեж և сኢ
Orangyang muda kita sanjungi. Orang yang tua kita hormati. 26. Berangkat pagi demi upacara. Upacara di hari Senin. Keluarga itu selalu ada. Disaat kita kesusahan. 27. Habis dua itu angka tiga. Habis empat itu angka lima. Kasih sayang tiada duanya. Di keluarga kita menemuinya. 28. Buah naga warnanya merah. Buahnya besar batangnya patah. Sama
Pantun untuk Ibu dan Ayah Tercinta Penuh Kasih Sayang bisa buat ucapan hari ibu - Sebagai seorang anak maka sewajibnya kita berbakti kepada kedua orang tua. Walaupun ini sebagai takdir namun kita tetap berusaha menjadi anak yang berbakti dan hormat kepada kedua orang tua sendiri. Tanpa adanya orang tua maka bisa kita ini tidak ada di dunia. Hargai pengorbanan kedua orang tua kita yang telah merawat dan membesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Baca Juga Pantun Pembuka dan Penutup PidatoPantun untuk Ibu dan Ayah TercintaTanpa mereka kita bukanlah siapa-siapa, kalau kita seorang anak sudah besar dan sukses jangan lupakan kedua orang tua kita. Ingat kisah Malin Kundang yang di kutuk ibunya menjadi Batu, karena malin tidak mengakui ibu kandungnya sendiri karena hanya malu atau gengsi dikarenakan dirinya sudah kaya dan mempunyai seorang istri yang cantik jelita dari kalangan kaum pada kesempatan ini saya akan berbagi sebuah pantun yang bertemakan tentang Ibu dan Ayah. Semoga pantun ini dapat bermanfaat dan bisa menyadarkan kalian semua. Tanpa banyak basa basi lagi yuk langsung di simak ulasan pantunnya berikut ini !Kumpulan Pantun untuk Ibu TersayangBunga mawar dihinggapi kupu-kupuKarena mawar indah mempesonaSurgaku ada dibawah telapak kaki ibuKarena ibu berhati muliaBuah jambu buah markisaDipetik di ujung desaHati ibu sungguh muliaKasihnya membawa ke surgaTanam jagung tanam tebuTanamnya di tengah sawahTerima kasih padamu ibuTelah membesarkan sepenuh jiwahNaik pesawat ke MaduraTidak lupa membeli bajuIbu begitu indah telapak kakimuDi sanalan tempat surgakuMemandang langit diakhir tahunMelihat terangnya cahaya bulanIbu, rasa lelah mampu kau tahanDemi anakmu engkau rela berkorbanBangun pagi di hari selasaTidak lupa sarapan pagiKasih ibu sepanjang masaYang tak terbayar pengorbanannyaMalam hari makan buah jambuMakannya dibawah terangnya bulanSembilan bulan mengandung dirikuPengorbananmu tak akan mampu terbalaskanPantun untuk Ibu TerkasihPulang siang di hari rabuLangsung tidur didalam rumahWalau aku sering mengecewakanmuKasih ibu tetap tercurahHari Minggu minum jus jambuJus jambu dikasih Pak NanapSetiap malam ibu menimang akuAgar tidurku begitu lelapPergi ke pasar membeli bajuWarnanya putih abu-abuKasih sayang seorang ibuSelalu ada sepanjang waktuBuah mangga buah jambuPaling manis dibuat rujakAku sangat bangga padamu ibuWalau lelah kau tetaplah bijakHari Sabtu minum jus jambuJus jambu dikasih Bu NunuTerima kasih atas kasihmuYang tak terhingga sepanjang waktuPantun Ucapan Hari IbuDalam hati Ibu penuh kasih,Kasih yang hangat selalu,Untuk Ibu kuucapkan terimakasih,Dan selamat Hari IbuBunga dihinggapi kupu-kupu,Karena bunga wangi beraroma,Surgaku ada ditelapak kaki Ibu,Karena Ibu berhati muliaKasih Ibu sepanjang masa,Kasih anak sepanjang galah,Kasih sayang Ibu sungguh kurasa,Kehangatannya tak bisa berubahBuah pisang buah salak,Pohonnya ada di ladang,Walau terkadang Ibu galak,Tetapi galaknya tanda sayangBuah jeruk buah tomat,Ada di keranjang bambu,Pelukan ibu benar-benar hangat,Hangatnya membuat aku slalu rinduBila kalbu merasa gembira,Bibir melukiskan senyum,Cinta kasih ibu sepanjang masa,Selamanya manis dan harumJalan-jalan ke tugu monas,Lalu berwisata ke taman mini,Kasih Ibu memang Ikhlas,Tak ada yang mampu menandingiBunga mawar bunga melati,Tumbuh indah dihalaman rumahku,Sifat sabar dan tabah hati,Sungguh terbukti ada pada IbuNasi berasal dari beras,Beras berwarna putih,Tiada sesal meski tak terbalas,Yaitu hati Ibu yang penuh kasihKayu dibelah jadi papan,Papan untuk membuat rumah,Kasih ibu adalah sepanjang jalan,Tanpa letih tanpa lelahBurung cenderawasih ada di PapuaPantai Kuta ada di BaliKasih Ibu sepanjang masaBagaikan sinar sang mentariPantun Tentang Kasih IbuSebelum hujan ada tanda,awan hitam karena wahai ananda,inilah nasehat penuh nasehat bijaksana,untuk pedoman hidupmu olehmu Ayah Bunda,agar menjadi anak soleh turun Bumi basah,udara sejuk terasa mengandung dengan susah,balaslah dengan cinta ke ladang memetik ketan,pergi ke hulu naik lembut dalam perkataan,tingkah laku mestilah suara ayam bekisar,hinggap ia di atas ibu sangatlah besar,berjuang demi anak dengan tinggi mengawang-awang,tiada kerja masa depan anak Ibu berjuang,tak kenal siang dan di bawah bayang-bayang,menatap elang jauh anak yang nyawa hingga masuk ke dalam bubu,ikan gabus tidak olehmu sang Ibu,lebih dari dirimu Nasehat Menghormati AyahDuduk di singgasana tuan Raja,kancil bagai malam ayah bekerja,agar kita tak mekar dan merekah,bagus dipandang warnanya Ayah mencari nafkah,doakan agar rezekinya kemumu segar rasanya,disimpan dalam kotak olehmu nasehatnya,sebagai bekal di masa mekar berseri-seri,kancil memandang dari pergi pagi setiap hari,demi mendapat sesuap luas tempatnya padi,padi dibawa dengan anak yang berbudi,pada Ayah kita berjalan dengan lamban,menuju ibukota Ayah adalah kewajiban,yang tercantum dalam al timur amat jelita,berpendar indah hati Ayah kita,dengan belajar pagi sudah berpijar,ke wajah Bumi kita tekun belajar,Ayahpun pasti kemarin sudah basi,bercampur dengan ikan anak yang berprestasi,agar hatinya henti larinya,kaki kancil merasa akan bahagia,bila engkau rajin ke Tanjung Pinang,ramai orang di batu pasti akan senang,bila melihatmu jadi anak ayam memakan lipan,cepat sekali demi masa depan,agar hidupmu datang hari raya,banyak orang yang hidupmu bahagia,bahagia pula hati amat jerniah airnya,tempat bersarang si perintah darinya,jangan suka tinggi si elang sakti,hinggap ia dipohon anak yang berbakti,kata-katanya engkau apa minyak jelantah,untuk dicampur dengan engkau suka membantah,pastilah Ayah akan turun ke tanah rawa,mencari ikan dapatnya kepada orang tua,adalah jalan menuju pasar membel ikan belida,ikan belida sedap Ayah masih ada,jangan berlaku matang tolong petikan,akan dimasak dengan setiap sholat kita doakan,agar Ayah mendapatkan Pekerjaan IbuMenulis adik di atas meja,Tangannya penuh dengan Ibu banyak bekerja,mari bantu sebisa hendak membuat sapu,Banyak-banyak kumpulkan kita membantu Ibu,Ibu senang kitapun habis dimakan panda,Panda tajam gigi dan Ibu sebuah tanda,Anak yang berbakti pada orang rasanya air tebu,Sangat segar hingga belajar membantu Ibu,Ibu senang kita minggu pergi ke kemah,Bawa tali jangan menyapu rumah,Bersih rumah nyamanlah panas pakailah topi,Cahaya panas amat rumah agar rapi,Letakan barang pada hati langitpun merah,Duduk memandang alangkah buat Ibu marah,Taatilah segenap Kepada Orang TuaAsam rasanya air cuka,Tercampur dengan air orang tua jangan durhaka,Lebih lebih kepada gunung melayah-layah,Dari jauh putih ibu bersusah payah,Mengandung kita berbulan warnanya badan lutung,Tak seperti badan si Ibu Bapak tak terhitung,Alangkah banyak tiada elang memburu kancil,Kancil hilang di tepi kita semenjak kecil,Diasuh sepenuh besar bambu betung,Tumbuhnya di tanah berbakti pasti beruntung,Di dunia dan di si anak rusa,Membuat iri para durhaka pasti disiksa,Di dunia sudah ke Selat Malaka,Kaki tersandung jadilah saja kita durhaka,Tuhanpun pasti akan hutan terdengar ribut,Rupanya tupai berubut lemah lembut,Jangan sekali-kali berjalan beriring beruntun,Hari kemenangan sedang hadapannya bersikap santun,Jangan lupa banyak Ibu Yang KusayangSiapa punya selendang mayang,Dialah putri dari orang yang paling sayang,Dialah ibu selalu penuh kering mudah patah,Kapuk putih dari manapun kaki melangkah,Pada Ibu selalu batik kain kebaya,Kancil lari ke dekat Ibu selalu bahagia,Sehat selalu ke akhir kota mangga,Bambu kebun dibuat berkorban jiwa dan raga,Moga Ibu masuk ke haji membeli sorban,Kota Bogor banyak banyak Ibu berkorban,Tak mungkin aku Ibu dan AyahSiapa suka makan tomat,Tomat sayur bukan orang yang harus dihormat,Itulah Ibu dengan tanda sapi pedati?Membawa gerobak jalan tanda anak berbakti?Kepada Ibu selalu raja mengembara,Dari gunung hingga lembut-lah saat bicara,Apalagi di depan ibu dan kecil main layang-layang,Pergi ke lio membakar sayang seribu kali sayang,Yang di sayang Ibu tua mudah patah,Burung bertelur ada bekerja mencari nafkah,Siang malam demi hari IbuIkan sungai masuk ke bubu,Bambu tajam dibuat selamat hari Ibu,Jasa-jasamu terkenang kelambu di pasar raya,Kelambu indah bergambar hari Ibu untuk semua,Semoga Ibu bahagia klepon campur kelapaAgar sedap semua Ibu jangan dilupa,Kan terkenang sepanjang pandai bukan sakti,Hanya tekun pada Ibu selalu berbakti,Itulah jalan menuju bahagia hitam terasa sendu,Manis air dari Ibu selalu rindu,Terkenang selalu dalam Pujian Kepada Orang TuaOnta bukan sembarang onta,Onta dari Saudi bukan sembarang cintaCinta ibu tiada sorban putih warnanya,Dalam kereta anak berkorban untuk anaknya,Rela menderita agar anak tebu jauh di lembah,Bunga melati mulai Ibu hargai ayah,Agar hidup selalu bayi dalam kelambu,Bulan datang alangkah tunduk kepada Ibu,kan ditinggikan motor beroda dua,Melaju menuju pasar raya,Wanita terbaik di atas ibu kita puasa membuat ketupat,Bersilaturahmi ketika hari raya,Ibu merupakan sosok malaikat,Yang nyata dihadapan mata kumuh langsung dicuci,Jemurkan semenjak pagi hari,Tak ada alasan untuk membenci,Kepada ibu selalulah dalam berwarna biru,Anak nelayan menangkap ikan,Kasih sayang dari ibu,Abadi hingga akhir mahkota di atas kepala,Putihlah rambut ketika tua,Tiada cinta diatas cinta,Melebihi cinta ibu pada lilin dikala senja,Jagalah jangan sampai meredup,Siapa wanita yang rela segalanya?Tentulah ibu sang pelita pagi di hari Minggu,Bersihkan halaman dengan sapu,Tiada manis melebihi madu,Tiada wanita sebaik berburu ke dalam rimba,Badan gatal kena benalu,Kaulah cinta sepanjang masa,Ibuku di mimpi dan ke Pekanbaru,Jangan lupa membeli duku,Andai semua dunia membencimu,Ibulah tempat untuk kena pisau amat menyayat,Obatilah ia dengan segera,Jagalah ibu sepanjang hayat,Dalam hidup dan Ibu TerbaikTerbang berkelompok burung layang,Pergi ke laut berburu ikan,Siapa orang yang paling sayang,Dialah ibu selalu penuh jatuh busuk sebelah,Sebelum dimakan dicuci dahulu,Ke manapun kaki melangkah,Pada Ibu selalu ku minggu pergi ke kota,Untuk bertemu sanak saudara,Moga Ibu selalu bahagia,Sehat selalu ke akhir pertama bulan puasa,Bertemu dengan kawan lama,Rela berkorban jiwa dan raga,Moga Ibu masuk ke pagi dengan ketan,Buat kopi dengan gula,Betapa banyak Ibu berkorban,Tak mungkin bisa Jakarta naik kereta,Sampai stasiun dijemput mertua,Cinta bukan sembarang cinta,Cinta ibu tiada Padang ada Masjid Raya,Sholat disana di hari Selasa,Rela berkorban untuk anaknya,Rela menderita agar anak tidur pasang kelambu,Matikan lampu yang menyala,Siapa tunduk kepada Ibu,kan ditinggikan cerah berwarna biru,Jadi merah ketika senja,Surga dibawah telapak kaki ibu,Untuk itu hormatilah hari makan semangka,Campur dengan es dan gula,Hati ibu sungguh mulia,Kasihnya membawa ke bola memakai sepatu,Rumput lapangan hinau warnanya,Terima kasih padamu ibu,Telah membesarkan sepenuh Australia ada Kangguru,Jalan melompat sangatlah lucu,Ibu begitu indah telapak kakimu,Di sanalan tempat kopi sambil baca koran,Setelah itu langsung sarapan,Ibu, Rasa lelah mampu kau tahan,Demi anakmu engkau rela bakti masyarakat desa,Semua hadir riang gembira,Kasih ibu sepanjang masa,Yang tak terbayar pagi di hari minggu,Untuk pergi bekerja ke sawah,Walau aku sering mengecewakanmu,Kasih ibu tetap malam mati lampu,Semua jadi terlihat gelap,Setiap malam ibu menimang aku,Agar tidurku begitu panas banyak debu,Pakai masker jangan sampai terbau,Kasih sayang seorang ibu,Selalu abadi sepanjang kota banyak bulu,Bentuknya lucu dan sangat jinak,Aku sangat bangga padamu ibu,Walau lelah kau tetaplah ke sungai berbatu-batu,Untuk itu pakailah sepatu,Terima kasih atas kasihmu,Yang tak terhingga sepanjang kamu berolahraga,Agar sehat jantung dan paru-paru,Aku mencintaimu wahai Mama,Dalam sadar dan ke Danau Toba,Jangan lupa naik perahu,Untuk Ibu kukirimkan do’a,Dan selamat Hari memanjat pohon mangga,Mangga jatuh busuk sebelah,Kasih sayang Ibu sungguh kurasa,Kehangatannya tak bisa terompet berwarna biru,Tumbuh subur dekat batu,Hari ini adalah harimu,Happy Mother’s Day ibukota datang ke desa,Banyak orang terkagum-kagum,Cinta kasih ibu sepanjang masa,Selamanya manis dan makanan dalam kulkas,Untuk dimasak esok hari,Kasih Ibu memang Ikhlas,Tak ada yang mampu habis jangan lupa dicas,Letakkan ia di atas meja,Tiada sesal meski tak terbalas,Yaitu hati Ibu yang penuh cinta,Anak nelayan menangkap ikan,Pulang ketika hari senja,Selamat hari ibu aku ucapkan,Untukmu wanita terbaik dalam ke Pantai Kuta,Anak Bali menari-nari,Kasih Ibu sepanjang masa,Bagaikan sinar sang tamasya ke Jakarta,Jangan lupa singgah di Kota Tua,Selamat hari ibu se-Indonesia,Untuk seluruh ibu dimanapun hari makan ketan,Minumnya es kelapa mudaHari ini aku ucapkan,Selamat hari ibu yang kecil pergi ke sawah,Sampai disana celananya basah,Siang dan malam kasih kau curah,Kini saatnya kita berpisah.*** ***Siang hari bermain layang,Layangan putus ke langit biru,Selamat jalan ibuku sayang,Semoga surga ada padamu.*** ***Ke pasar Bukittinggi naik bendi,Singgah sejenak di Ramayana,Untukmu ibu yang telah pergi,Tenanglah engkau di alam sana.*** ***Pulang dari hutan ketika senja,Kedap-kedip si kunang-kunang,Selamat jalan ibu tercinta,Jasamu akan selalu ku kenang.*** ***Perlibur panjang ke Jakarta,Esoknya pergi ke Kota Tua,Ibu pergi untuk selamanya,Tinggal kenangan dan ajarannya.*** ***Malam hari mencari mangsa,Kelelawar tidur di siang hari,Selalu terbayang di pelupuk mata,Sosok ibu yang telah pergi.*** ***Ketika masa libur tiba,Aku mengunjungi rumah saudara,Hari ini masanya tiba,Ibu berlalu untuk selamanya.*** ***Awan cerah berwarna biru,Setelah hujan muncul pelangi,Do’a dan tangis mengiringi pergimu,Wahai ibu yang aku sayangi.*** ***Pergi rekreasi ke Pantai Kuta,Berdiri tegak si Mercusuar,Semakin jauh aku berada,Semakin rindu ibu membesar.*** ***Ketika hujan mulai menghadang,Segeralah ambil payung,Tak sabar rasanya ingin pulang,Memeluk ibu yang ada di kampung.*** ***Ke sekolah pergi belajar,Guru menulis dengan kapur,Rindu pada ibu kian menjalar,Menusuk kalbu mengganggu tidur.*** ***Masak ayam dengan kentang,Untuk makan ketika malam,Hanya wajah ibu yang terbayang,Disetiap siang dan malam.*** ***Mandi subuh di pagi buta,Setelah itu langsung sarapan,Ibu menjadi sosok utama,Yang selalu aku rindukan.*** ***Sebelum tidur pasang kelambu,Semoga terlelap dalam mimpi,Setiap berpisah denganmu ibu,Rindu menghantam menusuk nadi.*** ***Pergi ke sungai mencari rebung,Untuk dimakan di malam sabtu,Tak sabar rasanya pulang kampung,Ingin mencium dan menggendong ibu.*** ***Jalan-jalan ke Danau Toba,Jangan lupa naik perahu angsa,Ibuku sayang ibuku rindu,Terpatri di hati sepanjang masa.*** ***Akhir KataNah, itulah kumpulan pantun untuk ibu dan ayah tercinta. Semoga kumpulan bait Pantun ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi teman-teman semua. Sekian yang dapat saya sajikan sampai jumpa lagi di ulasan pantun yang lainnya.
Pantunkasih sayang orang tua. Rangkap 2 :harapan yang tinggi terhadap seseorang tetapi akibat tersilap perhitungan, harapan tidak kesampaian. Apalagi
Kasih sayang menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan manusia. Kasih sayang memberikan kebahagiaan, kedamaian dan semangat untuk tetap hidup. Mungkin kekacauan akan tampak di mana-mana, jika dunia tidak diselimuti dengan kasih sayang. Buih-buih kasih sayang cenderung telah dibangun dalam keluarga sejak dini. Hal ini tampak dari kasih sayang ayah bunda dalam menjaga dan membesarkan tentang kasih sayang dan juga mengungkapkannya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ini bisa dilakukan dengan tindakan langsung, kata-kata yang lembut dan penuh perhatian, atau doa tulus di dalam hati. Berpantun dengan tema kasih sayang juga bisa menjadi salah satu cara dan media dalam mengekspresikan kasih sayang di dalam berikut ini kami sajikan sekumupulan pantun kasih sayang yang ditujukan untuk berbagai hal, mulai dari pantun kasih sayang buat orang tua dan keluarga; pantun kasih sayang kepada sahabat; pantun kasih sayang kepada alam; kepada guru; dan juga tentunya kepada pasangan yang kita Sayang buat Ayah Ibu dan Keluarga1. Ada bubu dimakan ngengat Bubu terikat dengan sangat Kasih ibu begitu hangat Kepadanya selalu Tebu manis kesukaan Panda Makan satu penuh nostalgia Kasih sayang ayah dan bunda Menjadikan hati rasa Pisau tajam berbahan baja Lama-lama menjadi patah Hormati ayah yang bekerja Berjuang untuk memberi Habis berlari terasa payah Ada kolam di kota Mekah Terima kasih kepada ayah Siang malam mencari Langit mendung berwarna kelabu Bintang bersinar terlihat lima Betapa damai di sisi ibu Terasa kasihnya hingga ke Buah merah dari Papua Paling enak si buah semangka Patuhilah nasihat orang tua Jika tak ingin jadi Keris patih benda pusaka Bentuknya aneh tidak biasa Jangan menjadi anak durhaka Kelak hidupnya bakal Gambar tabu jangan diunggah Ranah hukum siap menjerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia Menggali ubi membawa kapak Dibuat kolek dengan mentega Hormati ibu dan juga bapak Agar kelak diberikan Ada gula ada semut Semut merah di tengah laut Jadi anak harus penurut Jangan bantah dan banyak Gunung Merbabu tumbuh talas Banyak pula macan dan rusa Kasih Ibu tiada terbalas Mengalir terus sepanjang Keluar kereta naik ke kapal Warnanya kelabu dan agak merah Jadi anak janganlah nakal Supaya bapak ibu tiada Nasi dimakan terasa mentah Ubi dikukus bersama tebu Jadi anak jangan membantah Rajin membantu ayah dan Warga desa akan berpindah Badan sehat kuat tenaga Permata yang paling indah Dialah sebuah Rumah kotor oleh jelaga Jelaga hadir di para-para Jangan sia-siakan keluarga Supaya hidup tidak Tanah subur dibuat kolam Bunga dipetik dari hutan Kasih Ibu begitu dalam Lebih dalam dari Sore hari berhembus topan Pohon tumbang menjadi delapan Anak baik, anak yang sopan Kelak bahagia di masa Gajah ngamuk berbuat ulah Masuk selokan badannya basah Jika tidak masuk sekolah Ayah bunda pastilah Gadis cantik remang-remang Wajahnya semu namanya Mayang Waktu kecil kita ditimang Ayah dan ibu harus Anak katak di pinggir sawah Anak lembu di depan taman Kasih anak sepanjang galah Kasih ibu sepanjang Kasih Sayang kepada Sahabat21. Kakak di taman bawa bendera Sedang duduk hatinya terluka Banyak teman banyak saudara Banyak musuh banyak Bila tumbuh bunga melati Jangan ditanam dengan belati Patut bersyukur sepenuh hati Bila punya kawan Buka kalender tahunnya masehi Bulan Maret ke Nagasaki Sesama teman saling mengasihi Jangan malah saling Jalan-jalan ke Uluwatu Lihat kera bawa sepatu Sesama teman saling membantu Itulah tanda sahabat Pohon duku daunnya bergoyang Buahnya kecil banyak getahnya Jadilah kamu anak penyayang Kelak pasti banyak Hati-hati masuk ke jurang Jurang dalam banyak ularnya Seribu teman terasa kurang Satu musuh banyak Warna awan seputih melati Ada di langit membuat bayangan Kalau berkawan ikhlaskan hati Bukan mencari Dua tiga kalender masehi Empat lima kota Nagasaki Sesama teman saling mengasihi Jangan malah saling Udara segar di waktu pagi Datang surya tak ada awan Teman baik suka berbagi Hati mulia sifatnya Imam Bonjol seorang paderi Belanda datang harus diusir Kawan sejati susah dicari Bagaikan oasis di padang Pisau tumpul mesti diasah Supaya tajam bagaikan belati Bantu kawan ketika susah Itulah tanda teman Tumbuh tinggi si pohon pinang Angin berhembus daunnya goyang Mari bermain bersenang-senang Jadilah teman yang Siapa suruh membeli sangkar Sangkar burung anyaman tikar Siapa selalu suka bertengkar Dekat dia dengan yang Oleh-oleh minyak zaitun Dapat pula kain katun Jika pribadi selalu santun Semua orang mudah Pergi ke pantai berkacamata Duduk sendiri di tengah taman Selalu jaga perkataan kita Jangan sakiti perasaan Ada kertas dari pejabat Ada buku sedang terbuka Selalu setia pada sahabat Dalam suka maupun Main layangan di tengah taman Duduk sendiri di atas tikar Saling sayang bersama teman Saat bermain jangan Orang Jepara pandai memahat Orang solo pandai membatik Kawan jahat membawa jahat Kawan baik memberi Ada tumbuhan seperti hewan Hewan langka jangan ditawan Jika kamu insan dermawan Banyak teman sedikit Papan kotak dijadikan peti Peti diukur memakai lidi Jadilah teman yang baik hati Harus tahu membalas Kasih Sayang kepada Alam41. Jadi anak jangan urakan Rajin belajar, kurangi jajan Jika biarkan sampah berserakan Sungai meluap di kala Tangkap ikan di tengah telaga Ikan dilukis sama seniman Bila kebersihan selalu dijaga Tentu hidup terasa Buah tomat merah warnanya Bulat bentuknya, sedap dilihat Buanglah sampah pada tempatnya Agar lingkungan bersih dan Mekar sudah bunga selasih Biar subur, pupuk diberi Jika sekolah selalu bersih Semangat belajar pasti Dapat gelang di pekarangan Gelangnya kecil sudah karatan Siapa buang sampah sembarangan Pasti dia temannya Tepung gula jadi adonan Kita membuat agar-agar Mari rawat pepohonan Alam teduh udara Ternak pulang ke dalam kandang Bapak tani datang belakangan Sedap mata ikut memandang Jika bersih alam Air mengalir menuju selokan Selokan panjang sampai ke taman Jika sampah banyak berserakan Lingkungan kotor banyak Ke Palangkaraya membeli mangga Mangga matang bersama pepaya Jika lingkungan kotor tak terjaga Hidup terancam banyak Kayu beringin mudah dipahat Tumbuh dekat rumah Camat Lingkungan bersih badan sehat Gairah hidup terasa Naik perahu ke pulau karang Badan lesu di pohon kina Buang sampah jangan sembarang Supaya jauh dari Nenek tua sukar diantar Sering memberi sebuah tikar Tanam pohon di sekitar Lingkungan asri, hijau Pagi hari sarapan bubur Siang hari memetik sukun Pohon tumbuh dengan subur Sebab dipelihara dengan Pohon palem tempat si kumbang Sungai mengalir ke Samarinda Jika hutan banyak ditebang Bencana banjir datang Beli baju, beli celana Warnanya hitam ada dua Hujan turun jadi bencana Karena hutan hilang Gunung Krakatau banyak kembang Rumah besar atapnya bocor Pohon-pohon banyak ditebang Maka waspada tanah Anak angsa suka menyelam Bermain-main sambil kehujanan Jika sayang kepada alam Alam memberi banyak Pasang pagar diberi kawat Pagar berduri yang sangat kuat Bumi kita harus dirawat Agar memberi banyak Ada besi, ada tembaga Pisang dimakan seekor kera Jika bumi tidak dijaga Bencana datang tiada Angka diurut bermacam-macam Tujuh delapan ditempatkan Tanah dan laut sedang terancam Karena sampah yang Kasih Sayang kepada Guru61. Cendrawasih bukan pelikan Burung hantu melayang-layang Terima kasih kami sampaikan Kepada guru-guru yang Dari desa membawa talas Talas dijual ke Italia Tiada bisa kami membalas Jasa guru-guru yang Ada kangguru, ada rusa Lutung melompat di atas kaca Karena guru kita pun bisa Mampu berhitung dan Terangnya bintang terlihat jelas Menjelang pagi tertutup kabut Bila sudah di dalam kelas Selalu tenang, janganlah Lampu taman redup berpijar Kain biru sedang berkibar Aku sekolah untuk belajar Dibimbing guru yang sangat Bukan di kebun menangkap ikan Namun di sana menanam kurma Jika guru sedang menerangkan Selalu dengarkan dengan Malam hari menyantap kari Makan ikan mendapat duri Jasa guru tiada berperi Masa cerah di depan Hari sabtu menangkap ikan Ikan digoreng saus tomat Doa selalu kita panjatkan Untuk guru yang Paku lepas harus dipalu Sudah rusak ganti yang baru Bila belajar tekunlah selalu Jangan ingkar nasihat Petik jambu memakai galah Jambu dibawa ke kota Mekkah Hormatilah guru di sekolah Karena akan membawa Manusia purba suka berburu Makan daun sebagai jamu Anak mulia hormati guru Itulah tanda dia Pergi ke arab melihat onta Siapkan bekal untuk dibawa Sayangi guru yang tercinta Yang mendidik semua Angin bertiup daun bergoyang Lama-lama makin menderu. Jadilah murid yang penyayang Buat bangga kepada Kain batik dipakai berburu Dekat kali ketemu buaya Anak baik menghormati guru Juga berbakti pada orang Malam minggu duduk merenung Mata memandang sejauh ujung Walau ilmu setinggi gunung Sopan santun harus Tanah sawah harus diolah Padi berbuah dipanen Jamilah Ikut nasihat guru di sekolah Jangan malas dan suka Pergi berbaris dengan sejajar Berbabris rapi sepatunya baru Jadi murid harus rajin belajar Disukai teman, disayangi Pisau kecil namanya badik Bawa senapan pakai pelantik Para guru telah mendidik Masa depan pasti kan Pakai peci warnanya biru Peci dibeli di Kualanamu Jadi murid hormatilah guru Karena guru pembekal Bunga selasih ditancapkan Agar indah dipandang mata Terima kasih kami ucapkan Untuk guruku yang Kasih Sayang kepada Pasangan Tercinta81. Ibu kota ada di Jakarta Kotanya sibuk kedatangan tamu Ku tak bisa hidup tanpa cinta Cinta suciku hanyalah Surya muncul menyambut petani Terbit cerah di pulau Meranti Hanya untukmu cintaku ini Tetap setia hingga ku Kelap kelip bintang menari Indah warnanya di langit Itali Jagalah hati jagalah diri Untuk diriku sampai ku Kertas baru dipukul batu Dicampur jamu di atas tungku Cinta suciku hanyalah satu Untuk kamu sepanjang Menebang pohon pakai parang Cintaku kokoh bagai batu Minum jamu sambil berdiri Dijual satu jangan emosi Bila hatimu masih sendiri Bolehkah aku yang Negeri indah namanya Nusantara Terbentang luas di samudera Mari kita duduk di bahtera Bahtera indah berkayuh Beli gitar di kota Maluku Gitar papan berbahan kayu Bibir bergetar terasa kaku Saat ucapkan I love Jalan-jalan pakai lamborgini Dipakainya sambil berlari Cobalah tatap mataku ini Hanya engkau yang aku Malam minggu datang bertamu Lampunya mati, terlihat redup Cinta sejatiku hanya untukmu Takkan terganti seumur Anak kera ditangkap tentara Tak terkira cintaku Menulis surat di atas bangku Surat biru dibawa kepompong Cintaku ibarat sekeping kuku Selalu tumbuh meski Kabel listrik taruh di sana Kamu menarik penuh Daun randu terbelit benalu Jauh merindu, ketemu Titik embun di dedaunan Bikin sejuk indah di taman Cinta ini aku pertahankan Selama hayat masih di Kelap kelip di tengah hutan Ada bintang indah menawan Walau cinta banyak rintangan Ku jaga dia dengan Sangat nyaman rebahan di kasur Rebahan sambil baca majalah Selamat malam selamat tidur Tidur nyenyak mimpi yang Naik rakit, membeli jamu Lagi sakit, obatnya cuma Ada gula ada semut Kamu lucu seperti Banyak orang meminum jamu Jamu diminum bersama jambu Aku takut kehilangan kamu Karena ku amat Buah mangga buah kweni Dagingnya enak jangan ditanya Mohon terima cintaku ini Kalau tidak, pedih Pak Haji membeli serban Serban dibeli dekat pelabuhan Demi dirimu aku berkorban Apa yang terjadi aku Dari jauh terlihat semu Datang sendiri kemalaman Izinkan aku mencintaimu Cinta abadi sepanjang Bawa kerbau anak petani Tidak lupa membeli delima Saat engkau ada di sini Aku tersenyum semakin Ke Padang membeli rendang Dagingnya empuk dicampur udang Dari awal beradu pandang Senyum manismu buatku Air mawar di dalam cangkir Disimpan kendi di bawah parang Sedari awal hinggalah akhir Sayang tercurah padamu Harum wangi bunga selasih Tersiram hujan daunnya basah Kamu jadi curahan kasih Tempat tenangkan resah Rumah sehat layak dihuni Warnanya kalem di ruang tamu Panas-panas di siang ini Jadi adem ngelihat Ikan digoreng minyak nabati Baunya harum ditambah roti Aku persembahkan cinta sejati Untuk dirimu pujaan Bunga wangi bernama selasih Tumbuh liar di pinggir kali Saat dirimu curahkan kasih Hidup yang hampa gairah Hujan jatuh kena kemeja Lembut hatimu ku Beli bangku buat Sang Ratu Kasih sayangku hanyalah Jadi pemimpin harus berkarisma Dan tak boleh hidup berzina Setiap hari aku terkesima Pandang wajahmu yang Minum jamu di pinggir kali Deket kamu nyaman Anak lintah datang bersua Lalu melilit di pohon jati Peluk cium kita berdua Tandanya cinta dalam hati.
Kasihsayangku untukmu. Selamat hari kasih sayang. Aku cinta padamu. 6. Siang-siang ada tamu. Jangan dikasih makanan beku. Selamat Hari Valentine untukmu. Orang paling spesial dalam hidupku. Pantun Valentine Gombal. 7. Mau diramal pergi ke cenayang. Ramalannya ternyata teknis. Selamat hari kasih sayang. Untuk kamu yang termanis. 8. Ke
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 060221 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d80d7d259b61c87 • Your IP • Performance & security by Cloudflare