mengapa kependudukan di indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai
Salahsatu perkembangan teknologi yang sering digunakan adalah media sosial sepert Facebook,Twitter dsb. Dengan media sosial tersebut seseorang dapat dengan mudah mencari pertemanan dan pergaulan tanpa adanya media sosial tersebut seseorang menggunakannya dengan ada hal yang baik dan tidaknya oleh karena kami mengambil judul makalah kami tentang " CYBER CRIME PADA SOSIAL
PermasalahanKependudukan di Indonesia. Ilustrasi. (FREEPIK) Penduduk di suatu negara dapat diartikan menjadi dua, yakni orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal pada daerah tersebut. Menurut Undang Undang Dasar 1945 Pasal 26 ayat 2, penduduk merupakan warga negara Indonesia dan orang asing
Berikut ini upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia. - Menurut data Worldometers 2021, jumlah penduduk Indonesia mencapai lebih dari 273 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar ini tentu membawa berbagai permasalahan yang berkaitan dengan kesejahteraan, lingkungan, dan pembangunan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia. Permasalahan Kependudukan di Indonesia Permasalahan kependudukan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Permasalahan kuantitatif berkaitan dengan jumlah dan persebaran penduduk, sedangkan permasalahan kualitatif berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia. Beberapa permasalahan kuantitatif yang dihadapi Indonesia adalah 1 Jumlah penduduk yang besar dan terus meningkat Hal ini menyebabkan kesulitan pemerintah dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup rakyatnya, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja. 2 Persebaran penduduk yang tidak merata Hal ini terlihat dari Pulau Jawa yang hanya 7 persen dari seluruh luas daratan Indonesia, tetapi memiliki kurang lebih 120 juta penduduk yang bermukim. Kepadatan penduduk di Pulau Jawa mencapai 700 jiwa per kilometer persegi. Baca Juga Contoh Permasalahan Kependudukan di Indonesia dan Mengapa Terjadi PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Olehkarena itu, makalah ini akan membahas tentang asal-usul munculnya ide perspektif global, bagaimana sejarahnya, apa relevansinya, sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran secara jelas esensi dan tujuannya dan. Di era Globalisasi sekarang ini, pengetahuan dan keanekaragaman keterampilan sangat diperlukan oleh para siswa agar mereka mampu
Karena Indonesia termasuk negara berkedaulatan rakyat yaitu berarti dari rakyat,untuk rakyat dan oleh rakyat . Oleh karena itu masalah kependudukan di Indonesia adalah masalah yang perlu diwaspadai . Jangan sampai wakil rakyat menjadi teladan buruk bagi rakyat nya dan wakil rakyat harus bisa dan mampu menyejahterakan rakyat nya . Karena kependudukan di indonesia memiliki pertumbuhan penduduk yg sangat cepat dan signifikan,masalah ini perlu diwaspadai karena akan mengakibatkan kesenjangan sosial,minimnya lapangan ini perlu dilakukan transmigrasi penduduk
Prabowo Purnawirawan Harus Terus Berperan untuk Negara. Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menjadi pembicara dalam acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 yang dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sentul International Convention Center, Bogor, Jumat (5/8/2022).
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia merupakan negara sangat padat penduduknya, menempati peringkat ke empat dunia dengan urutan pertama China, India kemudian Amerika Serikat baru Indonesia dan urutan ke lima Tahun 2022 penduduk Indonesia mencapai juta jiwa dari yang sebelumnya tahun 2021 mencapai 272. 682,5 juta naik sekitar 1,01 persen sumber BPS . Laju pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2022 adalah 1,17 % mengalami kenaikan dari 2021 sebesar 1, 22 % Sumber BPS Indonesia Dengan peningkatan jumlah penduduk yang tinggi menyebabkan timbul banyak masalah baik di perkotaan maupun dipedesaan . Masalah - masalah dalam kependudukan di Indonesia antara lain 1. Ledakan pendudukLedakan penduduk adalah kondisi kependudukan di mana angka kelahiran termasuk tinggi. Sehingga, pertumbuhan penduduk meningkat dengan cepat dalam periode yang Ledakan penduduk terjadi karena tingkat kelahiran di suatu wilayah lebih tinggi dari pada penduduk yang cepat terjadi salah satunya karena ditemukannya obat - obatan, penemuan obat - obatan tersebut dapat menekan angka kematian, terutama tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia sampai tahun 2022 meningkat 1,01 persen dari tahun 2021. Penyebab secara umum ledakan penduduk adanya antimortalitas penghambat kematian dan pronatalitas pendukung kelahiran Anti mortalitas antara lain sarana kesehatan tersedia dan memadai, persediaan makanan cukup sehingga pemenuhan gizi cukup , kondisi lingkungan bersih dan bunuh diri adalah hal yang dilarang dalam agamaPronatalitas antara lain ada anggapan bahwa banyak anak banyak rezki, anak sebagai penerus keturunan, pernikahan usia yang masih dini terutama di daerah, anak sebagai tumpuan hari tua, anak sebagai penerus status sosial 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Mengapakependudukan di Indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai?? - 12385841 indahsulistiyowati48 indahsulistiyowati48 25.09.2017 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Mengapa kependudukan di Indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai?? 2 Lihat jawaban
January 7, 2023 325 am . 5 min read Apa kamu tahu? Bahwa Indonesia ini menempati urutan ke 4 terbesar di dunia yang memiliki tingkat permasalahan kependudukan tinggi. Namun apakah ada cara mengatasi permasalahan kependudukan di indonesia? Tentu ada banyak cara mengatasi yang bisa kamu ketahui. Karena pada artikel kali ini saya akan membahas seputar cara dalam mengatasi masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia saat ini. Lantas cara-cara apa sajakah yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia saat ini? Untuk mengetahui jawabannya, langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Macam-Macam Permasalahan Kependudukan di Indonesia Seperti yang diketahui, bahwa berdasarkan data yang terdapat pada data Worldometers 2021. Indonesia ini memiliki jumlah penduduk yang banyak dan memasuki posisi ke 4 negara dengan penduduk terbanyak. Dikutip dari buku teori kependudukan milik Agustina Bidarti. Masalah kependudukan ini bisa tergolong sebagai salah satu masalah sosial. Karena masalah ini terjadi di lingkungan sosial atau tepatnya terjadi di masyarakat. Ini dipicu dari kurangnya peningkatan kualitas SDM-nya. Berdasarkan modul pembelajaran Geografi karya Cipta Suhud Wiguna. Bahwa masalah ini dapat digolongkan menjadi 2 jenis. Yaitu kualitatif dan kuantitatif seperti yang terdapat pada poin di bawah ini 1. Besarnya Jumlah Penduduk Masalah Bersifat Kuantitatif Tingkat jumlah penduduk pada suatu negara merupakan faktor yang terpenting dalam proses melaksanakan pembangunan yang merata. Dengan memiliki 273 Juta penduduk, tentu Indonesia mengalami banyak permasalahan. Contoh pemerintah sulit untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan hidup setiap rakyat atau penduduknya. 2. Persebaran Penduduk Tidak Merata Masalah Bersifat Kuantitatif Selanjutnya yaitu pertumbuhan penduduk yang tidak merata. Seperti saat ini bahwa pulau Jawa sudah terlalu padat akan penduduk. Karena sudah banyak lahan yang menjadi pemukiman dan industri. Sedangkan luas lahan pertanian untuk menopang kehidupan setiap rakyatnya semakin sempit dan juga sulit untuk ditemui. 3. Pertumbuhan Penduduk yang Cepat Masalah Bersifat Kuantitatif Sedangkan masalah yang bersifat kuantitatif yang terakhir dari kependudukan adalah pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat. Biasanya terjadi karena tidak diimbangi dengan daya dukung lingkungan yang seimbang. Dengan begitu banyak masalah yang bisa muncul tiba-tiba. 4. Tingkat Pendidikan Masyarakat Masalah Bersifat Kualitatif Kemudian permasalahan kependudukan yang bersifat kualitatif pertama adalah mengacu pada tingkat pendidikan di Indonesia. Karena jika tingkat pendidikan Indonesia rendah, maka menimbulkan masalah bagi penduduk. Contohnya pendapatan perkapita menurun, rendahnya kesadaran masyarakat akan pendidikan. 5. Tingkat Kesehatan Masyarakat Masalah Bersifat Kualitatif Tingkat kesehatan pada masyarakat di Indonesia memanglah belum merata dan termasuk rendah. Ini ada sangkut pautnya dengan jumlah pendapatan penduduk dari suatu daerah tersebut. Mengapa demikian? Karena jika semakin tinggi pendapatan yang bisa didapatkan penduduk. Maka kemampuan untuk membeli layanan kesehatan pun semakin tinggi juga. Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Kependudukan di Indonesia? Setelah mengetahui beberapa masalah kependudukan di Indonesia berdasarkan jenisnya dan juga beserta uraiannya di atas tadi. Selanjutnya masuk ke inti pembahasan mengenai beberapa cara mengatasi permasalahan kependudukan di indonesia. Yang tentunya perlu diketahui dan juga dipahami oleh setiap masyarakat Indonesia. 1. Memberlakukan Program Keluarga Berencana KB Cara mengatasi yang pertama adalah dengan mengikuti program KB. Yang dilakukan untuk menekan jumlah kelahiran di Indonesia. 2. Rutin Mengadakan Program Transmigrasi Selanjutnya yaitu dengan mengikuti program transmigrasi. Karena dengan adanya program ini, maka akan terjadi keseimbangan baik itu dari sisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat nantinya. 3. Membuka Lapangan Kerja Di Daerah Padat Penduduk Selanjutnya yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan. Memang tidaklah mudah dalam membuka lapangan pekerjaan ini. Namun kamu bisa memanfaatkan skill yang dimikili. Contohnya skill dalam mengolah limbah plastik dan mengubahnya menjadi barang berdaya jual tinggi. 4. Melakukan Pemerataan Pembangunan Kemudian pemerataan pembangunan mulai dari berbagai sarana. Yang harus ditempatkan secara bijak atau sesuai dengan kebutuhan. 5. Masyarakat Wajib Mengikuti Pendidikan 9 Tahun Seperti yang kita ketahui, bahwa program pendidikan 9 Tahun ini memang wajib untuk dijalani. Karena ini bisa menjadi bekal untuk mendapatkan kemampuan dalam bekerja suatu saat nanti. 6. Menambah Tenaga Kerja yang Kompeten pada Bidangnya Hal ini bisa dilakukan sebagai bentuk mengurangi masalah kependudukan di Indonesia. Karena akan memberikan waktu regenerasi tenaga kerja yang baru sebagai penerus. 7. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Kemampuan dan tingkat pengelolaan terhadap pengawasan dan juga pengendalian sumber daya alam harus dilakukan secara bijak. 8. Meningkatkan Pengolahan Sumber Daya Alam Kemudian tingkat pengolahan yang mengacu pada pemanfaatan hasil usaha pun perlu diperhatikan seksama. 9. Kelengkapan Fasilitas Pendidikan Pemerintah wajib melengkapi fasilitas pendidikan di setiap tempat pendidikan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemudahan dalam menjalani masa pendidikan. 10. Pengoptimalan Peran BUMN dalam Perekonomian BUMN memiliki peran penting dalam meningkatkan ekonomi di Indonesia. Caranya dengan mengedepankan prinsip pengawasan dan pengelolaan BUMN. 11. Meningkatkan Kemampuan Teknologi Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang harus ditingkatkan. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyatrakat Indonesia yang masih gagap teknologi. 12. Memanfaatkan Sumber Daya Alam Sebaik Mungkin Banyaknya sumber daya alam di Indonesia ini harus dibarengi dengan pengelolaan dan pengolahan yang bijak atau tidak berlebihan. 13. Pemberian Program Beasiswa dengan Target Sesuai Pemeberian program Beasiswa pada target yang pas atau sesuai pun menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan kependudukan. Karena adanya Beasiswa pun bisa meringankan keuangan pelajar. 14. Meningkatkan Sarana Kesehatan Di Daerah Kecil Membangun sarana dan pra sarana kesehatan di daerah yang jauh dari kota masih harus ditingkatkan lagi. Dengan begitu pemerataan dan peningkatan kesehatan bisa sesuai dan merata. 15. Menggunakan Kurikulum Pendidikan yang Sesuai Yang terakhir yaitu menyesuaikan kurikulum pendidikan yang digunakan. Seperti yang kita ketahui program belajar mengajar setiap tahunnya harus selalu ada pembaruan atau regenerasi. Akhir Kata Nah, itulah beberapa cara mengatasi permasalahan kependudukan di indonesia yang dapat kita ketahui. Dan juga mempraktekkannya agar negara Indonesia dapat terhindar dari meledaknya jumlah penduduk.
Namun di sisi lain, akan menjadi dampak negatif jika Indonesia gagal memanfaatkannya dengan baik. MEA harus disikapi sebagai peluang yang baik karena segala hambatan dalam perdagangan barang dan jasa selama ini di kawasan Asia Tenggara akan hilang. Seharusnya, dengan adanya MEA, Indonesia bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas barang ekspor
Masalah kependudukan adalah hal yang sudah umum dihadapi oleh setiap negara. Meski setiap negara memiliki masalah kependudukan, tapi masalah kependudukan di masing -masing negara bisa berbeda. Masalah kependudukan di Indonesia pun juga sebagai suatu negara memiliki masalah kependudukan yang cukup berat serta perlu segera ditangani. Jika masalah kependudukan dapat diatasi dengan baik, maka masalah pembangunan dan kemakmuran penduduk berikutnya juga akan bisa ditangani dengan lebih kependudukan ini secara umum dapat dibedakan dalam dua hal umum, yakni berdasarkan kuantitas dan kualitas penduduk. Untuk mengetahui data kualitas serta kuantitas penduduk, suatu negara dapat melakukan berbagai cara, seperti dengan menggunakan metode sensus, registrasi, dan survei data penduduk sudah diketahui, maka berikutnya suatu negara dapat melakukan pemetaan dan menentukan strategi yang tepat untuk mengatasi masalah kependudukan tersebut. Masalah kependudukan di Indonesia tersebut secara singkat akan diuraikan Masalah Jumlah Penduduk yang BesarPenduduk adalah faktor terpenting bagi suatu negara dalam program pelaksanaan pembangunan. Sebab, peran penduduk adalah untuk menggerakan pembangunan itu sendiri sekaligus hasil pembangunan juga ditujukan untuk kepentingan sendiri adalah negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, yakni mencapai angka jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2000, serta sekitar 260 juta jiwa di tahun 2016. Dengan jumlah penduduk yang demikian besar, Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang besar, tapi sekaligus angka penduduk yang besar ini juga bisa menjadi jumlah penduduk yang besar sendiri, dapat berupa Ketersediaan tenaga kerja dalam mengolah sumber daya alam lebih banyakSumber tenaga untuk dimanfaatkan dalam melaksanakan pembangunan lebih dapat ikut mempertahankan keutuhan negara dari ancaman negara atau bangsa dikatakan bahwa jumlah penduduk besar ini adalah modal dasar dari pembangunan. Hanya saja, hal ini berlaku ketika sumber daya manusia yang ada memiliki kualitas yang memadai. Apabila sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas, maka jumlah penduduk yang banyak ini justru bisa menjadi kendala dalam proses yang dapat ditimbulkan dari jumlah penduduk yang besar ini terutama dalam hal sosial ekonomi, yang dapat meliputi Upaya penyediaan kebutuhan hidup penduduk secara layak, seperti sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan serta fasilitas sosial lain yang harus lebih dunia kerja yang ketat, sehingga lapangan kerja jadi lebih sempit. Artinya, penyediaan lapangan kerja harus lebih jaminan keamanan, ketentraman serta kesejahteraan yang harus akan berbagai fasilitas sosial pengangguran meningkat, terutama bagi mereka yang tidak mampu bersaing dalam dunia kriminalitas yang jika kita menemui masalah kependudukan di Indonesia yang seperti ini, ada beberapa upaya penanggulangan yang bisa dilakukan, seperti berikut Melalui program Keluarga Berencana KB sebagai gerakan nasionalMenetapkan Undang-Undang Perkawinan untuk mengatur dan menetapkan batas usia tunjangan anak bagi PNS atau ABRI hanya sampai anak Masalah Pertumbuhan Penduduk yang TinggiPertumbuhan penduduk di Indonesia secara nasional terbilang tinggi. sekali pun ada kecenderungan menurun, tetapi nilainya masih cenderung tinggi tiap tahunnya. Sebagai contoh, di tahun 1961 - 1971, pertumbuhan penduduk per tahun rata -rata adalah 2,1 %, lalu di tahun 1971 hingga 1980, pertumbuhan penduduk rata -rata per tahun adalah 2,32 %, dan di tahun 1980 hingga 1990 sebesar 1,98 %, sedangkan periode 1990 hingga 2000 sebesar 1,6 % per pertumbuhan penduduk yang menurun adalah prestasi luar biasa bagi Indonesia. Sebab, kebanyakan negara berkembang cenderung terus mengalami peningkatan pertumbuhan penduduk. Di Indonesia, penurunan pertumbuhan penduduk ini banyak dipengaruhi oleh keberhasilan program KB di seluruh tanah masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi ini dari tahun ke tahun dapat menimbulkan masalah sosial ekonomi, seperti Kebutuhan berbagai fasilitas sosial meningkatPersaingan dunia kerja yang semakin meningkat sehingga mempersempit lapangan dan peluang kerjaAngka pengangguran meningkat, terutama bagi mereka yang tidak mampu bersaingAngka kriminalitas atau masalah ini dapat ditanggulangi dengan berbagai upaya, seperti Mencanangkan program Keluarga Berencana KB sebagai gerakan Undang-Undang Perkawinan untuk mengatur serta menetapkan tentang batas usia pemberian tunjangan anak bagi PNS/ ABRI hanya sampai anak juga Pengertian dan Jenis Sumber Daya AlamC Masalah Persebaran atau Kepadatan Penduduk yang Tidak MerataPersebaran penduduk di Indonesia ini erat kaitannya dengan tingkat hunian atau kepadatan penduduk. Di Indonesia, kondisi persebaran penduduknya tidak merata, baik persebaran yang terjadi antar pulau, antar provinsi, kabupaten maupun antara pedesaan dan masyarakat Indonesia, menempati pulau Jawa. Untuk pulau Jawa dan Pulau Madura saja, dengan luas yang hanya sekitar 7% dari total wilayah daratan Indonesia, terdapat hingga sekitar 60% penduduk yang tinggal di sini. Ini berarti, sekitar 40% nya menyebar secara tidak merata di pulau lain atau dengan kata lain, hanya sedikit yang tinggal di luar pulau Jawa dan Madura, yang luas wilayahnya saja, mencapai lebih dari 90% wilayah daratan ketidakmerataan persebaran penduduk ini, dapat terjadi banyak masalah kependudukan dan juga sosial ekonomi. Misalnya saja berakibat pada luas lahan pertanian yang semakin sempit di Pulau Jawa, karena lahan pertanian banyak dijadikan sebagai pemukiman dan lahan kondisi di wilayah luar Pulau Jawa, seperti di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatera dan Papua, terdapat lahan kosong yang belum bisa banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau lahan perkebunan secara optimal karena sumber daya manusia di sana yang kepadatan penduduk sendiri juga dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni .1 Kepadatan Penduduk Berdasarkan Lahan PertanianKepadatan penduduk berdasarkan lahan pertanian ini bisa dibedakan menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk agraris dan kepadatan penduduk penduduk agraris adalah kepadatan penduduk yang dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian dengan luas lahan kepadatan penduduk fisiologis adalah kepadatan penduduk yang dihitung berdasarkan pada perbandingan antara jumlah penduduk total, baik penduduk dengan mata pencaharian sebagai petani ataupun tidak, terhadap luas lahan Kepadatan Penduduk Umum AritmatikKepadatan aritmatik adalah jenis kepadatan penduduk yang dinilai dari perbandingan antara jumlah penduduk total, tanpa memandang mata pencaharian, terhadap luas wilayah total, baik lahan pertanian ataupun tidak. Untuk perhitungan kependudukan di Indonesia, rumus kepadatan penduduk umum aritmatik inilah yang biasa Kepadatan Penduduk EkonomiKepadatan penduduk ekonomi merupakan perhitungan kepadatan penduduk berdasarkan pada besarnya jumlah penduduk yang ada pada suatu wilayah, dan didasarkan atas kemampuan ekonomi wilayah yang ketidakmerataan persebaran penduduk di Indonesia ini dapat menimbulkan berbagai permasalahan kependudukan, yang dirangkum sebagai berikut Munculnya kawasan-kawasan kumuh di wilayah perkotaan serta berbagai rumah yang tidak layak persaingan yang terjadi di dunia kerja terutama di daerah padat penduduk. Hal ini menyebabkan merebaknya sektor-sektor informal, seperti pedagang kaki lima, pengamen, dan sebagainya, yang terkadang keberadaannya berpotensi mengganggu kualitas lingkungan di daerah padat pendudukTidak termanfaatkannya daerah dengan jumlah sumber daya stabilitas menanggulangi hal ini, dapat dilakukan usaha-usaha, meliputi hal-hal berikut program program pemerataan pembangunan yang dilakukan dengan cara mendistribusikan perusahaan atau industri di pinggir kota atau dekat kawasan pedesaan yang ada di pulau-pulau selain Pulau sarana dan prasarana sosial masyarakat hingga ke pelosok desa, dan daerah minim penduduk, sehingga pelayanan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat desa dapat dipenuhi dan dapat mencegah atau mengurangi arus penjelasan mengenai masalah kependudukan di Indonesia. Semoga berbagai masalah ini dapat segera ditanggulangi dengan baik. Semoga artikel ini juga dapat Modal Pendidikan & Latihan Profesi Guru Rayon 24. Universitas Negeri MakassarMulyo, Bambang Nianto dan Purwadi Suhandini. 2015. Geografi untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo Global Tiga lainPengertian, Jenis dan Persebaran Flora di DuniaDaftar Suaka Alam dan Margasatwa di IndonesiaTerumbu Karang Fungsi, Manfaat dan Dampak Kerusakannya
Jawabanterverifikasi ahli Lina17 karena kependudukan di indonesia memiliki pertumbuhan penduduk yg sangat cepat dan signifikan,masalah ini perlu diwaspadai karena akan mengakibatkan kesenjangan sosial,minimnya lapangan perlu dilakukan transmigrasi penduduk Iklan Ada pertanyaan lain? Cari jawaban lainnya Pertanyaan baru di IPS
- Penduduk di suatu negara dapat diartikan menjadi dua, yakni orang yang tinggal di daerah tersebut dan orang yang secara hukum berhak tinggal pada daerah tersebut. Menurut Undang Undang Dasar 1945 Pasal 26 ayat 2, penduduk merupakan warga negara Indonesia dan orang asing yang tinggal di Indonesia. Dalam buku Teori Kependudukan 2021 oleh Agustin Bidarti, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Seiring berkembangnya sebuah negara, jumlah penduduk juga terus bertumbuh. Pertumbuhan penduduk yakni perubahan jumlah penduduk suatu wilayah pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Seiring dengan pertumbuhan penduduk tentu diikuti dengan permasalahannya. Indonesia menempati rangking terbesar jumlah penduduknya dari semua negara berkembang setelah China, India, dan Amerika Serikat. Baca juga Piramida Penduduk Ekspansif, Stasioner, dan KonstruktifBerikut permasalahan kependudukan di Indonesia yang ditandai dengan tiga faktor, yakni Timpangnya penyebaran penduduk Dalam buku Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan 2004 oleh Nommy Horas, penyebaran penduduk di Indonesia terbilang belum merata. Hal ini terlihat dari Pulau Jawa yang hanya 7 persen dari seluruh luas daratan Indonesia, memiliki kurang lebih 120 juta penduduk yang bermukim. Tingkat kepadatannya sekitar 700 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan wilayah SUmatera, Kalimantan, Irian, atau Maluku yang masing-masing rata-rata hanya 88 jiwa per kilometer persegi. Kepadatan penduduk di Pulau Jawa seharusnya menjadi PR bagi pemerintah. Situasi ini menjadi tantangan raksasa kependudukan. Jumlah penduduk yang kian meningkat Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hasil sensis tahun 1980 berjumlah 147 juta jiwa dengan persentase pertumbuan sebesar 2,34 persen per tahun.
12Hambatan Perdagangan Internasional Yang Paling Dominan di Indonesia; Pengertian Piramida Penduduk: Ciri - Ciri, Macam, dan Contohnya Masalah terbesar yang menjadi fokus utama kita semua dalam proses sosialisasi politik dalam negara berkembang adalah perubahan itu sendiri. perlu diwaspadai karena itu salah satu ciri-ciri perubahan
Indonesia pada dasarnya memiliki banyak sekali permasalahan penduduk, bahkan bisa dikatakan permasalaan penduduk di Indonesia sangat kompleks. Dari adanya beragam bentuk permasalahan ekonomi, pembangunan yang tidak merata, adanya contoh konflik sosial dan lain sebagainya. Oleh karena demikianlah pada artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai permasalahan penduduk di Indonesia dan solusinya. Permasalahan Penduduk di IndonesiaMacam Permasalahan Penduduk di Indonesia dan SolusinyaJumlah Penduduk BesarKualitas Sumber Daya Manusia RendahKomposisi Penduduk Tidak SeimbangPersebaran Penduduk Tidak MerataSebarkan iniPosting terkait Permasalahan penduduk yang ada pada saat ini sejatinya sebagai landasan bahwa ada banyak tantangan globalisasi di Indonesia yang terkadang membuat masyarakat mengalami kemunduran dari berbagai aspek pembangunan, dan juga aspek kehidupan sosial dan budaya. Permasalahan penduduk ini juga terus menerus di atasi sebagai upaya mencari solusi. Contohnya saja dalam permasalahan penduduk di Indonesia berupa kemiskinan, yang sampai saat ini tingkat penduduk miskin lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang berekonomi menengah ke bawah, dalam menekan tingkat kerendahan tersebut maka pemerintah memberikan bantuan yang mampu mengurasi kemiskinan, bantuannya misalnya berupa KUR Kredit Usaha Rakyat, atau dalam BLT Bantuan Langsung Tunai. Tujuannya selain mengurasi kemiskinan juga dapat meningkatkan wirausaha-wirausaha baru yang bermunculan. Adapun untuk bentuk dari permasalahan penduduk di indonesia, yang lainnya dan segera untuk ditangani antara lain adalah sebagai berikut; Macam Permasalahan Penduduk di Indonesia dan Solusinya Setidaknya ada permasalahan kependudukan di Indonesia yang harus segera diselesaikan, berikut inilah permasalahan dan solusinya; Jumlah Penduduk Besar Jumlah penduduk indonesia pada saat ini bisa dikatakan besar, bahkan Indonesia menduduki penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Permasalahan jumlah penduduk tersebut menimbulkan dampak yang berarti, antara lain dampaknya adalah sebagai berikut; Ketersediaan bahan pangan terbatas. Sarana perumahan dan tempat tinggal kurang memadai. Fasilitas kesehatan, pendidikan, dan hiburan kurang. Angka pengangguran tinggi. Angka kriminalitas tinggi. Dari penjelasan tersebut, pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan jumlah penduduk di Indonesia semakin besar. Salah satu tindakan untuk mengendalikan pertumbuhan yang tinggi adalah melaksanakan program keluarga berencana KB. Tujuan utama KB adalah menekan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan keluarga. Kualitas Sumber Daya Manusia Rendah Permasalahan penduduk di Indonesia yang kedua adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, yang mana kualitas SDM ini dapat dilihat berdasarkan fenomena berikut. Angka kematian bayi tinggi. Angka harapan hidup rendah. Tingkat pendidikan rendah. Kualitas kesehatan rendah. Rasio beban tanggungan tinggi. Adapun solusinya yang bisa dilakukan untuk pernerintah adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, yaitu dengan solusi-solusi antara lain sebagai berikut; Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana serta prasarana pendidikan. Membuka lapangan kerja melalui program padat karya. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana kesehatan. Komposisi Penduduk Tidak Seimbang Permasalahan lain, dari kependudukan di Indonesia adalah adanya komposisi penduduk yang tidak seimbang, terutama fenomena seperti ini terjadi di kota dan desa. Dimana banyak penduduk diperkotaan yang mengakibatkan banyaknya malasah sosial yang timbul di masayrakat. Pengertian masalah sosial ini adalah keadaan yang mampu merusak tatanan kehidupan. Adapun solusi yang bisa dilakukan dalam upaya mengetasi komposisi penduduk yang tidak simbang adalah memberika program tentang penyulusan kesetaraan gender yang di dapatkan oleh seseorang, salah satunya dalam politik yang masih terkait dengan identitas, dimana politik identitas ini banyak menimbulkan permasalahan yang menganggap wanita tidak layak menjadi pemimpin, atau tokoh tertentu harus menjadi pemimpin. Persebaran Penduduk Tidak Merata Persebaran penduduk Indonesia menjadi salah satu permasalahan kependudukan, hal ini lantaran adanya ketidakmerataan dalam sisi kehidupan bermasyarakat. Misalnya saja dengan banyaknya penduduk luar Jawa ke Jawa sehingga penduduk Indonesia tenpusat di Pulau Jawa. Adapun sebagai solusi atau pengaggulangan pemerintah untuk meratakan persebaran penduduk di Indonesia, antara lain adalah; Persebaran pembangunan industri merata ke seluruh pelosok. Pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui pembangunan koperasi unit desa KUD. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, dan telekomunikasi. Dari penjelasan mengenai permasalahan penduduk di Indonesia dan solusinya di atas dapat disimpulkan bahwa kependudukan yang diami oleh suatu negara akan senantiasanya mengalami permasalahan yang tidak bisa untuk dihindarkan, oleh karena itulah permasalahan apapun pemerintah harus cepat dalam penangannya agar dampak negatif tidak dialami oleh suatu masyarakat. Demikianlah tulisan dan penjelasan mengenai permasalahan penduduk di Indonesia dan solusinya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pemahaman kepada para pembaca yang sedang mencari materi tentang “permasalahan penduduk di Indonesia”.
4 Kurangnya Pendidikan dan Keterampilan. Penyebab pengangguran di Indonesia dan alasannya yang berikutnya adalah adanya masalah pada keterampilan dan pendidikan para pelamar. Kurangnya tingkatan pendidikan akan menyebabkan seseorang menjadi sulit untuk dijadikan sebagai tenaga kerja.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Masalah Kepadatan PendudukSeberapa padatkah penduduk di daerah tempat tinggalmu? Masih ada lahan yang cukup untuk ditinggali atau tidak? Nah, tahukah kamu apa itu Kepadatan penduduk? Kepadatan Penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk dengan luas lahan. Secara umum, tingkat kepadatan penduduk population density adalah perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah berdasarkan satuan luas tertentu. Kepadatan penduduk merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi Indonesia sebagai Negara berkembang. Kepadatan penduduk di tiap-tiap wilayah Indonesia tidaklah sama. Tingkat kepadatan penduduk di setiap daerah tidak merata karena adanya lahan atau wilayah yang kurang cocok untuk dijadikan tempat tinggal. Sementara itu, daerah yang memiliki akses mudah ke pusat industry cenderung memiliki tingkat kepadatan penduduk yang relative tinggi. Kepadatan penduduk yang berbeda-beda ini bisa menimbulkan permasalahan kependudukan. Salah satu contoh permasalahan yang ada adalah "Terhambatnya Pemerataan Pembangunan" . Kota Tarakan adalah wilayah yang terletak pada bagian timur Provinsi Kalimanta Utara, dengan luas wilayah 677,53 km2 , dengan jumlah penduduk jiwa Data Badan Pusat Statistik Tarakan 2020 dan dari tahun ke tahun tingkat pertumbuhan jumlah penduduknya akan semakin meningkat. Tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di Kota Tarakan dilatarbelakangi oleh tingginya angka kelahiran fertilitas dan juga perpindahan penduduk dari beberapa wilayah di Kalimantan Utara. Namun, dari kedua faktor ini yang sangat jelas memperlihatkan bahwa pertambahan jumlah penduduk di Kota Tarakan lebih banyak mengarah kepada tingginya angka fertilitas. Penyebab tingginya angka fertilitas karena faktor demografi yaitu komposisi umur, umur kawin pertama, dan status perkawinan dan juga rendahnya jumlah akseptor Keluarga Berencana KB di kalangan Pasutri dengan kompisisi umur yang masih sangat muda. Pertumbuhan penduduk yang selalu bertambah setiap tahunnya berdampak terhadap peningkatan volume kebutuhan lahan permukiman. Meningkatnya kepadatan penduduk ini mengakibatkan adanya kompleksitas mengenai tata ruang yang kompleks. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Perkembangan Pembangunan di Kota Tarakan dan tentunya akan menimbulkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan terbesar adalah tentang bagaimana upaya Pemerintah Kota Tarakan untuk mengatasi segala permasalahan yang ada terkait semakin meningkatnya jumlah penduduk, agar tidak memberikan dampak negative dan memaksimalkan dampak positif dan juga potensi yang ada pada Kota Tarakan. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan Pemerintah dalam menangani masalah kepadatan penduduk yang terjadi. Dalam skala kota, pemerintah kota dapat melakukan pengembangan yang merata pada daerah perbatasan sehingga masyarakat tidak menumpuk pada pusat kota. Dengan melakukan pemerataan dan penataan ulang kawasan permukiman yang padat dan tidak tertata rapi. Dan juga, melakukan pembangunan wilayah Rumah susun sebagai salah satu bentuk penyediaan lahan permukiman layak huni yang aman, nyaman, untuk mengatasi masyarakat yang tidak sesuai aturan dalam melakukan pembangunan bangunan tempat tinggal. Dari hal ini dapat mengurangi bertambahnya permukiman kumuh atau bangunan tidak layak bangun di daerah yang tidak sesuai akibat meningkatnya angka kepadatan penduduk. Selain itu juga, memprioritaskan pembangunan dan penataan ulang wilayah permukiman kota. Pemerintah juga harus memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait terjadinya pernikahan dini usia dibawah <21 tahun. Dan juga memberikan penyuluhan secara rutin terkait program pemerintah seperti Keluarga Berencana KB untuk menekan lajunya pertumbuhan penduduk yang ada. Sumber referensi 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Sebelummengetahui urutan struktur teks eksplanasi yang tepat, anda perlu mengenal terlebih dahulu ciri-ciri teks eksplanasi. Dikutip dari buku berjudul CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN (2019:97) karya Tomi Rianto, terdapat ciri-ciri teks eksplanasi adalah sebagai berikut:. 1.
Sebagai manusia yang hidup di tengah masyarakat, tentunya kita sering mendengar atau mendapat atau malah melontarkan pertanyaan basa basi seperti “kamu tinggal dimana?” yang nantinya akan dijawab “saya tinggal di …”. ketika seseorang menyebutkan suatu daerah atau suatu negara, dalam lingkup lebih besarnya, sebagai tempat tinggalnya, maka otomatis ia merupakan penduduk dari daerah atau negara penduduk sendiri memiliki arti yaitu seseorang atau sekelompok orang yang menempati atau mendiami suatu wilayah baik berupa kampung, negeri, pulau atau yang lainnya. Definisi penduduk yang seperti ini terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. di sisi lain, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 memberikan definisinya sendiri terkait kata penduduk. Dalam pasal 26 ayat 2 UUD, disebutkan bahwa penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Setidaknya terdapat perbedaan penduduk dan bukan penduduk. Warga Negara Asing WNA sendiri termasuk ke dalam kategori penduduk Indonesia. Pengertian warga negara asing yang dimaksud yaitu ia WNA yang sedang berdomisili di sensus penduduk terakhir pada tahun 2012, Badan Pusat Statistik BPS memperoleh data bahwa jumlah penduduk Indonesia setidaknya telah mencapai angka juta. Jumlah tersebut sangat besar bila dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia saat ini yang telah mencapai angka tujuh miliar. Hal tersebut menjadikan Indonesia berada di posisi keempat terbesar dalam urutan jumlah penduduk dunia. Maka dari itu, Indonesia banyak dijadikan sasaran pasar bagi bermacam produk perdagangan mengingat besarnya potensi konsumen di dalam dunia ilmu pengetahuan, terdapat suatu cabang ilmu tersendiri yang mempelajari segala sesuatu mengenai kependudukan, yaitu Demografi. Beberapa hal yang menjadi inti dari demografi sendiri yaitu mempelajari faktor-faktor kependudukan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk dan akibat dari faktor kependudukan tersebut terhadap pertumbuhan penduduk. Mengetahui kedua hal tersebut penting bagi suatu negara untuk merumuskan kebijakan publik yang berkeadilan bagi semua Kependudukan yang Mempengaruhi Pertumbuhan PendudukBesarnya jumlah penduduk Indonesia saat ini tidak terlepas dari pengaruh berbagai faktor-faktor kependudukan. Faktor-faktor kependudukan adalah hal-hal yang tercakup di dalam ilmu kependudukan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan jumlah penduduk suatu negara. mengetahui faktor-faktor kependudukan dapat membantu kita dalam memahami apa penyebab negara kita menjadi sebesar ini, dalam hal penduduknya. Di bawah ini merupakan uraian lebih lanjut mengenai faktor-faktor kependudukan1. Fertilitas atau Angka KelahiranMenurut KBBI yang dimaksud dengan fertilitas adalah kemampuan untuk menghasilkan keturunan, sedangkan menurut sudut pandang ilmu demografi, yang dimaksud dengan fertilitas yaitu kemampuan seorang perempuan secara nyata untuk melahirkan yang diwujudkan dengan jumlah bayi riil yang dilahirkan ke dunia. Oleh karena itu, fertilitas di dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan angka kelahiran. Angka kelahiran juga dapat disebut dengan istilah natalitas. Tinggi dan rendahnya angka kelahiran tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu seperti berikut iniStruktur usia ibuJumlah pernikahanJumlah kelahiranProgram Keluarga Berencana penggunaan alat kontrasepsiTingkat pendidikan orang tuaStatus pekerjaan orang tuaKemajuan pembangunan nasional2. Mortalitas atau Angka KematianDi dalam KBBI, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan mortalitas ialah angka rata-rata kematian penduduk di suatu daerah atau wilayah. Angka kematian tentunya tidak terlepas naik turunnya oleh berbagai faktor. Faktor tersebut dapat berupa penyakit, tingkat kesejahteraan, angka harapan hidup, tingkat pendidikan, dan faktor lainnya. Angka kematian ini dapat dinyatakan dalam berbagai format. Di bawah ini merupakan format angka kematianAngka Kematian Kasar, yaitu angka yang memberi tahu kita sebesar apa kematian setiap 1000 penduduk dalam satu Kematian Khusus, angka ini menunjukkan berapa kematian tiap 1000 penduduk pada golongann umur tertentu dalam waktu satu Kematian Bayi, yaitu angka yang menunjukkan besarnya kematian bayi di tiap 1000 kelahiran bayi hidup dalam waktu satu Transisi DemografiSuatu keadaan dimana terjadi perubahan drastis pada angka mortalitas dan/atau angka natalitas akan menjadikan kondisi yang bernama transisi demografi. Keadaan ini akan sangat mempengaruhi kondisi pertumbuhan penduduk di suatu Migrasi atau Perpindahan PendudukYang dimaksud dengan migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat negara dan lain sebagainya, ke tempat negara dan lain sebagainya untuk menetap. Tanda dari seseorang dikatakan telah bermigrasi adalah ketika seseorang tersebut telah melewati batas administrasi secara ketatanegaraan wilayah lain atau secara lebih khusus yaitu wilayah negara lain. Terdapat lima jenis migrasi yang umum kita ketahui, seperti yang tertera di bawah iniImigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari luar negeri kemudian menetap di dalam negeriEmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri kemudian menetap di luar negeriRe-emigrasi, yaitu penduduk yang telah melakukan emigrasi kemudian kembali menetap di negeri asalnyaUrbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kotaTransmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain untuk tujuan pemerataan jumlah pendudukAkibat dari Adanya Faktor Kependudukan Terhadap Pertumbuhan PendudukKeempat faktor kependudukan yang telah disebutkan di atas tentunya akan memiliki pengaruh tersendiri di dalam jalannya roda kehidupan dari suatu negeri. Ketika terjadi perubahan di dalam salah satu faktor kependudukan, maka pemerintah suatu negara harus putar otak lagi untuk dapat memenuhi segala kebutuhan negara tersebut. Di bawah ini merupakan uraian mengenai akibat dari faktor kependudukan terhadap pertumbuhan penduduk1. Pertambahan Jumlah PendudukJumlah penduduk suatu negara dapat meningkat dengan adanya kelahiran atau netralitas dan juga dengan adanya imigrasi dari warga negara asing. Pertambahan jumlah penduduk yang drastis dan tanpa diiringi dengan angka mortalitas yang seimbang akan membuat jumlah penduduk meledak dan terjadi kesenjangan antara jumlah kebutuhan hidup penduduk dengan jumlah pemuas kebutuhan hidup. Tentunya keadaan seperti ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial di tengah masyarakat. Konflik sosial di tengah masyarakat yang dimaksud yaitu tingkat pengangguran yang tinggi, tingkat kriminalitas yang meningkat, dan bukan tidak mungkin terjadi banyak kasus aborsi atau pengguguran janin karena orang tua yang merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan calon dari itu, dengan jumlah penduduk Indonesia yang begitu besar, pemerintah Indonesia menggalakkan suatu program bernama program KB Keluarga Berencana. Program KB adalah suatu program yang dilakukan dengan membatasi jumlah anak dari suatu keluarga hanya dua anak. Dengan adanya program ini, diharapkan negara ini dapat membatasi jumlah anak dari suatu negara secara massal sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran yang tinggi. dengan laju pertumbuhan penduduk yang terkendali, maka faktor penyebab terjadinya disintegrasi nasional pun dapat terhindarkan. Kepadatan penduduk juga merupakan salah satu masalah yang dapat disebabkan oleh tingginya jumlah penduduk. Maka dari itu, pemerintah melakukan program transmigrasi untuk meratakan jumlah penduduk Indonesia di tiap wilayah. Hal ini juga dilakukan agar suatu daerah dapat mengalami kemajuan yang lebih Penurunan Jumlah PendudukSelain pertambahan jumlah penduduk, penurunan jumlah penduduk juga merupakan akibat dari faktor kependudukan terhadap pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk suatu negara dapat menurun apabila terjadi kematian penduduk dan juga adanya emigrasi dari warga negara Indonesia ke luar negeri. Apabila terjadi, misalnya yaitu wabah penyakit yang mematikan banyak penduduk Indonesia, atau banyak warga Indonesia yang melakukan emigrasi karena suatu sebab, maka akan terjadi penurunan jumlah penduduk yang drastis bagi Indonesia. Penurunan jumlah penduduk yang drastis tentunya bukan suatu hal yang diinginkan oleh bangsa Indonesia. Ketika terjadi penurunan penduduk yang drastis, maka usia angkatan kerja yang harusnya masih bisa produktif akan menurun dan mengakibatkan Indonesia kekurangan tenaga kerja untuk membangun negara. hal ini tentu akan menyulitkan tercapainya tujuan pembangunan itu, ketika jumlah penduduk Indonesia menurun drastis, maka anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa juga akan menurun dan mengakibatkan Indonesia kekurangan kader-kader pembangun negara di masa depan. Maka dari itu, selain ada program KB yang digunakan untuk mengendalikan laju kelahiran di Indonesia, pemerintah juga terus melakukan upaya di berbagai bidang untuk memastikan kesejahteraan rakyatnya. Salah satu indikator dari sejahteranya suatu negara yaitu tingginya angka harapan hidup rata-rata di negara tersebut. Angka harapan hidup yaitu suatu angka rataan usia kematian penduduk Indonesia. Angka harapan hidup menunjukkan baiknya kualitas hidup di suatu negara. Angka harapan hidup yang rendah menunjukkan bahwa suatu negara kurang mampu untuk menjamin kesehatan lingkungan sekaligus kesejahteraan hidup dari rakyat yang menghuni panjang yang telah dibahas sebelumnya merupakan artikel mengenai akibat dari faktor kependudukan terhadap berbagai aspek di negeri ini. Semoga dengan membaca artikel ini pembaca dapat lebih peka dan memahami apa saja yang merupakan akibat dari adanya faktor kependudukan. Dengan memahami hal tersebut, selain memperluas khazanah pengetahuan kita terkait kependudukan, kita juga dapat memikirkan langkah apa yang dapat kita bantu lakukan untuk mengurangi pengaruh buruk dari faktor kependudukan. Sampai jumpa pada kesempatan yang lain, semoga sukses selalu menyertai para pembaca.
.
mengapa kependudukan di indonesia menjadi masalah sosial yang perlu diwaspadai